Keluarga Kodim Purworejo Disosialisasi Virus Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Virus corona yang menggemparkan dunia belakangan ini menjadi tema pembahasan serius di lingkungan Kodim 0708 Purworejo. Keganasan virus tersebut berikut penangkalannya disosialisasikan  anggota Kodim, PNS dan Satuan Dinas Jawatan (Sadisjan) di Aula Jendral Sudirman.Sosialisasi tersebut di sampaikan oleh Dokter DKT Purworejo. Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim SH MSi mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penyakit virus corona yang saat ini viral di media sosial dan masyarakat dunia. Virus umum yang kebanyakan tidak berbahaya dengan menginfeksi hidung, sinus dan tenggorokan bagian atas ternyata bisa berdampak serius. “Sampai Januari 2020 WHO telah mencatat 300 kasus di berbagai negara dan 106 orang meninggal di Cina dengan data tersebut sosialisasi ini akan memberikan manfaat bagi kita semua guna mencapai tujuan hidup sehat,” ungkapnya. Ia berharap sosialisasi ini mampu memberikan informasi serta pemahaman sekaligus meningkatkan kewaspadaan kepada keluarga besar Kodim 0708 Purworejo tentang virus corona. \"Semoga virus ini tidak sampai menjangkiti keluarga kita. Dan yang pasti, kita harus senantiasa waspada menjaga diri, menjaga kebersihan makanan, lingkungan sekitar karena yang mengancam kesehatan kita tidak hanya virus corona, namun virus-virus yang lain juga menjadi ancaman serius bagi kita,\" katanya. Sementara itu Dr Siti Wulandari Agustina dalam materinya menyampaikan penyebab karena adanya virus dari hewan yang kemudian di makan oleh manusia. Penyebarannya virus ini melalui saluran pernafasan dengan berhadapan langsung saat pasien mengalami gangguan batuk dan pilek. “Adapun hewan yang bisa menularkan virus corona antara lain onta, kucing, kalelawar dan ular. Berdasarkan penelitian ular makan kalelawar yang terkena virus kemudian ular dipasarkan di warung obat untuk dikonsumsi manusia,” jelasnya. Virus corona menimbulkan gejala ringan hingga berat, mulai dari demam biasa hingga sakit pernafasan yang akut. Terbukti bahwa selama ini pasien yang terjangkit mengeluhkan merasakan deman yang berkelanjutan, batuk, sakit kepala dan kesulitan untuk bernafas. “Cara pencegahan penyakit ini melalui cuci tangan menggunakan sabun dan air, memakai masker saat di luar ruagan atau di tempat umum,” pungkasnya. (luk)

Sumber: