Kodim Wonosobo Tanam Ribuan Bibit, Pohon di Pinggir Waduk Wadaslintang

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Kodim 0707 Wonosobo gelar penanaman ribuan bibit pohon di pinggir Waduk Wadaslintang. Kegiatan tersebut dipadukan dengan penyuluhan bahaya radikalisme kepada tokoh masyarakat dan pelajar. Dalam sambutannya Dandim 0707 Wonosobo, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyampaikan, kegiatan Binter Terpadu merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat.  Dengan adanya 3 kegiatan sekaligus diharapkan membawa manfaat yang besar kepada masyarakat khususnya Wadaslintang. Karena dalam kegiatan ini selain kegiatan fisik juga non fisik untuk keseimbangan dalam hidup. Dandim menyampaikan dihadapan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat bahwa saat ini bahaya radikal cukup memprihatinkan kelangsungan NKRI. Untuk itu diharapkan  kepada para tokoh agar selalu waspada. “Kita sudah punya warisan leluhur yang sangat bagus yaitu Pancasila. Itu merupakan dasar hidup bagi bangsa Indonesia yang tepat karena kita terdiri dari berbagai macam suku, adat, agama dan bahasa,” katanya. Sedangkan kegiatan penghijauan ini sebagai bentuk keperihatinan Kodim terhadap surutnya air di Waduk Wadaslintang.  Di saat musim kemarau ini karena sudah banyak pohon yang ditebang dan rusaknya alam maka menyebabkan mata air banyak yang mati.  Salah satu cara menghidupkan kembali mata air adalah dengan adanya reboisasi di sekitar waduk. “Untuk itu dalam kesempatan ini Kodim mengajak kepada masyarakat agar bersama – sama menanam pohon lagi.  Saat ini baru 10.000 batang. Jika dirasa kurang maka Kodim siap dukung bibit lagi,” katanya. Menurutnya, pohon yang ditanam saat ini agar dirawat dan dijaga sehingga bisa tumbuh besar.  Menanam hal yang mudah, akan tetapi merawat butuh waktu yang lama. Untuk itu dibutuhkan kesadaran bersama, pohon yang ditanam akan membawa manfaat seperti mata air muncul lagi, bisa dijadikan sebagai tempat wisata dan lain sebagainya. Kapten Inf Iwan Nafarin selaku ketua penyelenggara menyampaikan kegiatan penghijauan ini sebagai kegiatan membuat sabuk hijau di Waduk Wadaslintang. Pohon yang diberikan kepada masyarakat ke 12 Desa adalah jenis jati, mahoni, trembesi, nyamplung dan sirsat.  Saat ini baru 10.000 batang.  Untuk bulan Desember akan didrop lagi bibit sesuai pengajuan dari tiap desa. (gus)

Sumber: