Kompak, Nyanyian Penolakan itu Dikumdangkan usai Ganjar Berdialog dengan Warga Wadas
![Kompak, Nyanyian Penolakan itu Dikumdangkan usai Ganjar Berdialog dengan Warga Wadas](https://magelangekspres.com/wp-content/uploads/2022/02/Kompak-Nyanyian-Penolakan-itu-Dikumdangkan-usai-Ganjar-Berdialog-dengan-Warga-Wadas.jpg)
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang telah melakukan dialog langsung dengan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo pada Minggu (13/2). Baik yang setuju maupun menolak berkumpul di Masjid Nurul Huda, Dusun Krajan. Selain meminta maaf langsung pada warga Wadas, Ganjar juga mendengarkan curhatan sejumlah warga yang keluarganya diamankan oleh aparat kepolisian. Namun, ternyata ada fakta menarik usai melakukan dialog tersebut, Gubernur Ganjar mendapat sambutan lagu penolakan dari warga Desa Wadas saat pamitan meninggalkan desa tersebut. Sebuah video yang diunggah Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yosef Sampurna Nggarang memperlihatkan warga membentuk dua barikade barisan yang saling berhadapan di depan masjid. Barikade ini hanya menyisakan ruang untuk Ganjar berjalan meninggalkan masjid. Saat Ganjar keluar masjid, warga sudah serentak menyanyikan lagu penolakan. “Siap, siap, siap. Menolak dan melawan akan kita singkirkan segala intimidasi dan kesewenang-wenangan,” bunyi penggalan lagu yang dinyanyikan warga. “Siap, siap, siap. Kami gerakan masyarakat peduli alam Desa Wadas akan terus bergerak sampai darah penghabisan dan tak kenal menyerah,” lanjutan lagu tersebut. Ganjar yang berjalan di antara dua barikade dan mendengar langsung nyanyian tersebut tampak sibuk mencari tangan warga untuk dijabat. Yel-yel dari masyarakat ternyata juga sudah berkumandang saat Ganjar berdialog di teras masjid. Di hadapan Ganjar, warga yang mayoritas terdiri dari kaum hawa menyerukan agar Ganjar mencabut Izin Penetalan Lokasi (IPL) tambang. “Ini di Wadas. Sebagaimana kita lihat di video ini, masyarakat Wadas berdialog dengan Ganjar Pranowo. GP (Ganjar Pranowo) mendengar langsung suara nyanyian penolakan atas kebijakanya soal tambang batu andesit,” ujar Yos Nggarang dalam unggahannya itu. “Rakyat tak diam. Pepatah China mengatakan ‘kertas tidak dapat membungkus api’. Semangat rakyat tidak mungkin ditumpas dan bahwa kebenaran akan muncul dengan sendiri,” tutupnya. (rmol/me)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Ribuan Mahasiswa Untidar Magelang Demo Arogansi Dosen
- 2 Sinopsis dan Pemain Film Rego Nyowo, dari Ari Irham sampai Sandrinna Michelle
- 3 Demo Protes Arogansi Dosen Untidar, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Buka Suara
- 4 Lirik Lagu Sebening Senja LETTO, Ungkap Hanya Bisa Merindu
- 5 Artis Indonesia yang Berkunjung di Bukit Rhema Magelang! dari Pemeran FTV Sampai AADC 2
- 1 Ribuan Mahasiswa Untidar Magelang Demo Arogansi Dosen
- 2 Sinopsis dan Pemain Film Rego Nyowo, dari Ari Irham sampai Sandrinna Michelle
- 3 Demo Protes Arogansi Dosen Untidar, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Buka Suara
- 4 Lirik Lagu Sebening Senja LETTO, Ungkap Hanya Bisa Merindu
- 5 Artis Indonesia yang Berkunjung di Bukit Rhema Magelang! dari Pemeran FTV Sampai AADC 2