Komunitas RAPI Gandeng TNI Latihan PBB

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Usia tak menyurutkan anggota komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) lokal I Purworejo – Banyuurip untuk terus berbuat meningkatkan skill atau keterampilannya menggerakkan roda organisasi komunitas. Salah satunya adalah dengan menggandeng Koramil 01 Purworejo dalam kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diselenggarakan di lapangan Cangkrep Lor, Kecamatan Purworejo, Minggu (28/3). Ketua RAPI Lokal I Purworejo – Banyuurip, Shokhibul Arif mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar guna meningkatkan pengetahuan dan menanamkan  rasa kebersamaan antar anggota. Latihan yang diikuti oleh 30 anggota RAPI dari berbagai kalangan umur ini melibatkan pelatih dari anggota TNI dari Koramil 01 Purworejo. “Kami memilih pelatih dari pihak militer ini untuk melatih baris berbaris karena kedisiplinan, ketegasan serta sikap TNI akan membentuk mental dan karakter bagi para peserta,” terangnya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa selama ini anggota RAPI sangat minim pengetahuan ilmu baris berbaris.Dengan adanya latihan PBB  ini, peserta akan paham sehingga pada saat melaksanakan tugas di lapangan bisa layak di terjunkan “Kegiatan ini kita programkan untuk mendukung tugas dalam  membantu kebencanaan dan kegiatan sosial yang lain agar bisa dan siap kelapangan. Diharapkan anggota RAPI tidak bingung dalam melakukan tindakan,” jelasnya. Sementara itu Peltu Suratno selaku pelatih dari Koramil 01 Purworejo menyampaikan dengan adanya latihan PBB ini akan tertanam kedisiplinan yang bagus, karakter masing-masing pribadi perorangan akan terbentuk sehingga pada saat ada kegiatan kebencanaan dan lainnya, RAPI akan tampil sebagai garda terdepan dan terlatih. “Materi yang di berikan pada kegiatan ini adalah materi dasar PBB yaitu penghormatan,sikap sempurna,hadap kanan,hadap kiri,serong kanan dan kiri serta gerakan berjalan.Materi tambahan adalah wawasan kebangsaan,bela negara dan wujud rasa cinta tanah air,”ungkapnya. Lebih lanjut Suratno menambahkan dalam latihan ini ada tingkat kesulitan sendiri dalam melatih, selain usia anggota RAPI yang berbeda juga profesi sehingga harus bisa menyikapi hal tersebut dengan memberi contoh  dan menghitung dalam setiap gerakan sehingga mereka paham dan mengerti. Apabila terus berlatih maka kedepan akan kompak dan solid. “RAPI merupakan mitra TNI bekerja bersama sama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan terutama dalam bidang kebencanaan selalu menginformasikan ke seluruh warga sehingga penanganan bencana  akan cepat dan tepat,” pungkasnya. (luk)

Sumber: