Merdeka Berkreasi di Tengah Pandemi, SMKN 3 Purworejo Luncurkan Produk Unggulan

Merdeka Berkreasi di Tengah Pandemi, SMKN 3 Purworejo Luncurkan Produk Unggulan

MAGELANGEKSPRES.COM,Meski berada dalam keterbatasan gerak akibat pandemi Covid-19, SMK Negeri 3 Purworejo tetap merdeka berkreasi dan berinovasi. Sejumlah program dan produk unggulan diluncurkan bersamaan dengan momentum peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Alunan gamelan yang ditabuh tim karawitan siswa mengiringi rangkaian peluncuran yang berlangsung secara virtual di sekolah setempat sejak pagi hingga siang, Senin (17/8). Setelah doa-doa dibacakan, Kepala SMKN 3 Purworejo, Samsiyah SPd, memukul kenthongan menandai prosesi peluncuran produk dan program. Sejumlah guru dan siswa yang hadir juga mengikuti serangkaian acara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Menyanyikan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta saat detik-detik Proklamasi tiba. Presentasi program dan produk lalu dilakukan oleh para guru pendamping. Turut mengikuti peluncuran dan memberikan dukungan secara daring antara lain Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Dr Nikmah Nurbaity MPd BI, Pengawas SMK, dan komite sekolah. Ada sejumlah program unggulan yang diluncurkan. Dua program dari Bidang Kurikulum, yakni Kelas Industri dan Penggalian Potensi Kearifan Lokal pada Mapel Masing–Masing Kompetensi Keahlian. Berikutnya, tiga program diinisiasi oleh Bidang Kesiswaan. Masing-masing yakni English Day Program, Literasi Kitab Suci  2 hari dalam sepekan, dan Zero Plastic. “Khusus untuk program kelas Industri, sekolah bekerja sama dengan PT Ungaran Sari Garment III Semarang terkait penyelarasan kurikulum kompetensi tata busana, pengadaan Sarpras praktik, pemagangan guru dan siswa, serta rekrutmen lulusan dan kunjungan industri,” sebut Samsiyah. Adapun produk unggulan yang diluncurkan merupakan implementasi dari Program Penggalian Potensi. Ada 2 produk dari Kompetensi Keahlian Tata Boga, yakni produk kuliner bernama Mizzalo (Mini Pizza Telo) dan Pie Curcuma (Tepung Temu Lawak). Pada Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut ada 2 produk, yakni MinumanKesehatan “Lemonnade” dan Minuman Instan Kunir Asem (Bubuk). Kemudian untuk Kompetensi Keahlian Tata Busana meluncurkan Produk Ecoprint dari daun tanaman di lingkungan sekitar  atau tanaman lokal, seperti daun jati, daun ketela, daun pacar hena, daun jarak, dan daun cemara. “Meskipun dalam suasana keterbatasan karena pandemic seperti ini, kami tetap ingin merdeka berkreasi. Setiap produk unggulan merupakan ide siswa. Namun, mereka tetap mendapat pengarahan dan bimbingan guru bidang keahlian masing-masing,” jelasnya didampingi Waka Kesiswaan, Wahidin SPd. Menurut Samsiyah, keterampilan siswa mengolah hasil bumi menjadi pangan, produk kesehatan, dan pakaian itu akan menjadi bekal setelah mereka lulus dari SMKN 3 Purworejo. \"Mereka punya pengalaman, syukur bisa dikembangkan menjadi usaha yang maju. Kalau pun tidak, pengalaman itu berharga ketika mereka akan memasuki dunia kerja,\" terangnya. Terkait kerja sama dengan PT Ungaran Sari Garment, kata Samsiyah, perusahaan menyatakan kesiapannya menampung lulusan SMKN 3 Purworejo, sesuai kompetensi keahlian yang dibutuhkan. \"Peluang kerja semakin terbuka dengan adanya kerjasama itu,\" ungkapnya. Guru Tata Boga, Endar Nuryanti SPd dan Dra Ida Suprijatiningsih mengaku bangga dengan kreativitas siswa mengingat banyak keunggulan dari produk-produk inovasinya. Contohnya, temulawak diproses menjadi tepung untuk bahan baku pie. Roti itu dibuat tanpa menggunakan tepung terigu. \"Sama dengan pizza ketela, dibuat tanpa menggunakan terigu. Jika dikembangkan lagi, tepung temulawak dan ketela bisa menjadi pengganti terigu atau tepung gandum,\" kata Endar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: