Ngopi Bareng Pak Wali, Ketua Dekranasda Dorong Pelaku Kerajinan di Kota Magelang Tangkap Peluang Wisata

KOTA MAGELANG TENGAH, MAGELANGEKSPRES.COM- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Magelang mendorong pelaku kerajinan untuk menciptakan produk sebagai souvenir kunjungan wisata. Sebab, pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk memasarkan produk lebih luas. Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz di sela kegiatan Ngopi Bareng Pak Wali dengan sejumlah Pelaku Kerajinan Kota Magelang di Taman Kyai Langgeng, Sabtu (5/3) lalu. Menurut Niken, Kota Magelang memiliki Taman Kyai Langgeng dan Kebun Raya Gunung Tidar yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk kerajinan berupa souvenir. Di objek wisata tersebut masih banyak spot yang belum dimanfaatkan. “Kita masih punya banyak potensi yang belum tergali. Souvenir khas Kota Magelang belum ada di Taman Kyai Langgeng dan Kebun Raya Tidar. Ini peluang besar untuk memasarkan produk, tidak hanya di Kota Magelang tapi juga sekitarnya,” jelas Niken. Di samping itu, Dekranasda tetap berperan aktif sebagai wadah bagi pelaku usaha khususnya IKM Kerajinan menjalin Kerja sama dengan stakeholder. Pihaknya juga berkewajiban untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada pengrajin agar terus bekerja, bergerak, dan bertransformasi mengembangkan produk-produk mereka. \"Pemkot Magelang tidak sungkan untuk membimbing dan mendorong pelaku kerajinan agar lebih maju lagi,\" ucapnya. Dirinya juga ingin kegiatan Ngopi Bareng Pak Wali ini dapat dimanfaatkan agar para peserta memiliki bekal untuk mengembangkan produknya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo mengemukakan, Ngopi Bareng Pak Wali dengan Pelaku Kerajinan ini diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-42 Dekranasda. Kegiatan yang mengusung tema \"Tantangan Ekspor Untuk Produk Kerajinan\" ini diikuti oleh para pelaku IKM khususnya bidang kerajinan (craft) di Kota Magelang. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Nieke Corry Elza (DPRD Kota Magelang) dan Deddy Effendi (owner CV Palem Craft Jogjakarta), serta narasumber lain yang berkompeten. \"Program ini bertujuan untuk menjalin komunikasi, menjaring aspirasi masyarakat khususnya pelaku kerajinan, serta mendorong dan memotivasi para pelaku IKM di Kota Magelang,\" tutur Catur. Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz menambahkan, pelaku kerajinan harus dapat menangkap peluang guna memperluas pangsa pasar. “Selain itu juga harus memperhatikan kemasan (packaging) produk yang bisa meningkatkan nilai jual,” pungkasnya. (wid)

Sumber: