Objek Wisata di Kawasan Telomoyo Suguhkan Keindahan yang Lengkap
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM– Kabupaten Magelang mempunyai potensi wisata alam yang menakjubkan. Salah satunya di sisi utara Kabupaten Magelang. Tepatnya di kawasan Telomoyo, yang meliputi Kecamatan Ngablak dan Grabag. Telomoyo sendiri adalah gunung yang berdampingan dengan Gunung Andong. Adapun keistimewaan Gunung Telomoyo adalah bisa didaki menggunakan sepeda motor atau menggunakan Jeep Pariwisata. Di Gunung Telomoyo terdapat destinasi wisata bernama Awang-awang. Tempat ini merupakan gardu pandang yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk bersantai sambil melihat pemandangan alam, berada di km 4, tepatnya di ketinggian 1.561 mdpl. Di lokasi seluas 186 meter persegi tersebut dilengkapi dengan spot kaca ukuran 4 x 8 meter. Selain itu juga terdapat gunung yang menjadi favorit para pendaki adalah Gunung Andong di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini memang terhitung ringan untuk pendaki karena hanya memiliki ketinggian 1726 MDPL. Jalur pendakiannya tak terlalu ekstrim dan hanya membutuhkan sekitar 2 hingga 3 jam saja untuk mencapai puncak. Untuk mendaki Gunung Andong, bisa melewati jalur Dusun Sawit, Pendem, Gogik atau Kembangan. Namun, jalur favorit para pendaki biasanya adalah jalur Sawit. Gunung ini juga sangat cocok untuk para pemburu sunrise dan sunset. Karena jalur pendakian yang tak terlalu ekstrim dan tidak membutuhkan waktu lama, banyak para pendaki hanya membawa satu botol minuman dan tanpa mendirikan tenda atau bermalam di sana. Meski tak terlalu tinggi, Gunung Andong juga menyajikan pemandangan yang memanjakan mata. Juga bisa melihat langsung eksotisme Gunung Merbabu dari jalur pendakian. Sawah atau perkebunan warga pun terbentang luas dan semakin menambah eksotisme gunung ini. Beberapa pos pendakian pun dikelilingi oleh pepohonan tinggi menjulang yang menambah kerindangan jalur pendakian. Selain itu pada kawasan tersebut juga terdapat Desa Wisata Bandungrejo yang merupakan desa budaya di wilayah Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang terletak diantara Gunung Andong dan Gunung Merbabu. Ada banyak jenis kesenian tradisonal yang berkembang dan masih terjaga kelestariannya seperti tari Soreng, tari Kuda Lumping, tari Topeng Ireng serta berbagai tarian daerah lainnya. Sejak dulu Desa Bandungrejo dikenal masyarakat di Kabupaten Magelang sebagai Desa Seni Budaya. Dan bukti terbaru sekaligus menjadi hal paling membanggakan bagi masyarakat Desa Bandungrejo adalah ketika Tari Soreng dari desa mereka menjadi motor penggerak mewakili Kabupaten Magelang untuk tampil dalam Puncak Acara HUT RI ke 75 di Istana Merdeka pada Agustus 2020. Wisata Alam Kali Andong adalah sebuah spot wsiata Alam yang berada di sebelah utara dusun Bandungrejo. Wisata Alam Kali Andong berjarak sekitar 1,5 km dari Kantor Desa dengan jalan menuju lokasi berupa jalan cor. Wisata Kali Andong sendiri selain menyajikan suasana pegunungan dengan udara yang segar dan alami, juga menyuguhkan pemandangan dengan Bentang Alam Gunung Andong sebagai suguhan utama. Pemandangan dari tempat ini akan nampak indah ketika kita datang saat matahari terbit atau di pagi hari, karena cuaca biasanya masih sangat cerah dan Pemandangan Gunung Andong nampak Gagah di kejauhan. Tempai ini biasanya selain untuk tempat swa foto juga bisa digunakan sebagai panggung terbuka untuk menampilkan kesenian tradisional Desa Bandungrejo sebagai wisata hiburan bagi para pengunjung. Jalan menuju lokasi ini juga sudah bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat dengan lokasi parkir yang mencukupi. Hanya berjarak 100 meter dari spot utama. Tidak hanya itu, pada kawasan Telomoyo terdapat destinasi wisata lainnya yang tidak kalah menarik. Mulai dari Air Terjun Sekar Langit dan Seloprojo, Danau buatan Embung Sikembang dan Telaga Bleder, serta kolam pemandian air hangat Candi Umbul. Penggiat dan pengelola pariwisata di kawasan Tekomoyo, Mul Budi Santoso mengatakan, akan mengkoneksikan kawasan wisata Merapi - Merbabu - Telomoyo dalam satu paket wisata. Wisatawan akan di suguhkan pemandangan alam yang mempesona yang mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. \"Pengembangn dan penguatan daya tarik wisata penyangga KSPN Borobudur sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Saat ini kebijakan pemerintah sudah memperbolehkan mudik pada lebaran tahun ini serta masa cuti lebaran yang cukup panjang (10 hari). Hal tersebut menjadi momentum kebangkitan pariwisata setelah mati suri selama dua tahun karena pandemi. Tentunya dengan tetap jaga prokes dan ditambah rekreasi menjadikan imun kita kuat,\" ucap Mul Budi Santoso, yang juga menjabat sebagai Direktur Ketep Pass ini.(adv).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: