Operasi Zebra di Purworejo, Polres Terjunkan 56 Personel
![Operasi Zebra di Purworejo, Polres Terjunkan 56 Personel](https://magelangekspres.disway.id/upload/2019/10/8-Pelanggaran-Lalin-Jadi-Fokus-Penindakan.jpg)
MAGELANGEKSPRES.COM.PURWOREJO - Polres Purworejo menggelar Operasi Zebra Candi 2019 selama 14 hari ke depan. Operasi dimulai dengan Apel Gelar Pasukan dipimpin Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong SH SIK MM di halaman Mapolres Purworejo, Rabu (23/10). Apel diikuti seratusan personel Polres Purworejo, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi terkait, serta pelajar. Selama operasi, Polres bakal melibatkan sekitar 56 personel. Ada 8 pelanggaran lalu lintas (Lalin) yang menjadi fokus penindakan. Empat pelanggaran pertama yakni, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan seat belt (sabuk pengaman), melebihi batas kecepatan kendaraan, dan pengendara mabuk saat berkendara. Empat lainnya yakni pengendara di bawah umur, menggunakan HP saat berkendara/mengemudi, melawan arus, serta kendaraan plat hitam yang menggunakan strobo/rotator. Baca Juga 14 Hari Operasi Zebra di Kota Magelang, Terjunkan 55 Personel Satlantas “Harapan kita dengan operasi ini dapat menekan angka kejadian kecelakaan. Operasi zebra candi ini juga dalam rangka persiapan operasi lilin candi nanti,” kata AKBP Indra saat dikonfirmasi usai Apel Gelar Pasukan. Dijelaskan, operasi zebra digelar serentak nasional hingga 5 November 2019. Dalam operasi kali ini polisi akan langsung melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar. “Hari ini pelajar kita libatkan apel gelar pasukan, ini suatu terobosan untuk mengingatkan kepada mereka jika belum cukup umur jangan menggunakan sepeda motor dan jika sudah cukup umur harus tertib dalam berlalu lintas,” tandasnya. Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Marlin Supu Payu menegaskan bahwa operasi tidak akan pandang bulu menindak pelanggar. Namun, meski operasi kali ini fokus pada penindakan pelanggaran, upaya preemtif dan preventif akan tetap dilakukan. Sosialisasi-sosialisasi dan himbauan yang sudah menjadi program Satlantas akan tetap berlanjut. “Kita, misalnya melalui Dikyasa tetap akan terus jalan memberikan edukasi kepada masyarakat agar kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas terus meningkat,” tegasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: