Pasang Ratusan Bendera Penolakan, Warga Wadas Tolak Penambangan
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Warga Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo terus menegaskan penolakan terhadap rencana penambangan batu di bukit desanya. Penegasan itu diwujudkan oleh pemuda desa Wadas yang mengatasnamakan Kaum Dewa melawan (Kawula Muda Desa Wadas Melawan). dengan memasang ratusan bendera bertuliskan kata-kata penolakan. Ada sekitar 300 yang dipasang di sepanjang jalan dan berbagai setiap sudut desa mulai dari hari Sabtu (8/2) lalu. Secara umum, warga menyuarakan aspirasinya dengan kalimat \\\'Wadas Menolak Segala Bentuk Perusakan Alam\\\'. Salah satu warga yang menjadi anggota Kaum Dewa Melawan, Slamet Riyanto, menyebut pemasangan bendera itu merupakan wujud konsistensi warga atas penolakan tambang batu yang rencananya akan digunakan untuk megaproyek Bendungan Bener. Menurutnya, ada banyak dampak negatif apabila tambang tetap dibuka di Desa Wadas. Ancaman kerusakan alam merupakan alasan utama warga menolak rencana kuari tersebut. \"Warga tidak menolak pembangunan bendungan, tapi kami sejak awal konsisten menolak rencana pembukaan kuari di bukit Wadas,\" tegasnya. Selasa (11/2). Wujud konsistensi penolakan tersebut juga ditampakkan dengan bentuk iuran untuk membuat bendera. Warga mengumpulkan iuran Rp5.000 per orang untuk biaya produksi, dan proses pembuatannya dilakukan pemuda setempat. \"Memang tidak semua ikut iuran, tapi ada sekitar 80 persen warga yang menyumbang,\" ungkapnya. Selain itu, warga juga menggelar pertemuan rutin seminggu sekali untuk menguatkan diri agar selalu semangat memperjuangkan penolakan kuari. \"Selain pertemuan, kami juga berdoa bersama,\" tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: