Pedagang Pasar di Wonosobo Imbau Pembeli Taati Aturan Kebersihan

Pedagang Pasar di Wonosobo Imbau Pembeli Taati Aturan Kebersihan

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Terhitung sejak sepekan terakhir, keramaian Pasar Induk Wonosobu mulai kembali mendekati normal. Meskipun beberapa pedagang masih libur untuk membersihkan lapaknya yang sudah libur dua pekan lebih. Menurut salah satu pelapak sayur, Nur Hisyam, kebanyakan barang dagangan sudah mulai dipasok kembali, terutama untuk sayuran hijau yang biasanya dipasok harian. Dari sisi harga, beberapa sayuran hijau masih cukup rendah, mengingat permintaan masih menurun sejak libur pedagang. “Ada yang tidak jualan karena memang belum ada modal, ada juga yang memang masih libur untuk bersih-bersih. Melihat tiga hari terakhir pembeli sudah mulai kembali dan jasa ojek yang biasa mengantar sampai ke dalam sudah mulai aktif. Kemungkinan minggu depan ini sudah ramai, meskipun kondisi belum pulih,” kata Nur kemarin (7/6). Beberapa pelapak, terutama yang membuka jasa penggilingan daging, kelapa, hingga kopi terus beroperasi meskipun beberapa pedagang lain libur. Mengingat lapak mereka memang tidak pernah sepi pelanggan dan masih menerima pekerjaan hingga H-1 lebaran. “Untuk gilingan kalau terpaksa libur pastinya banyak yang rugi, seperti kelapa itu kebutuhannya kan harian, belum untuk daging dan lainnya. Kalau sayur memang sedang anjlog, karena panen sedang banyak tapi barang tidak sampai ke pelanggan. Kami coba jual di desa juga selama libur ini. Kalau sekarang buka ini kita sudah coba sesuaikan, termasuk sediakan tempat cuci tangan di setiap blok dan peringatkan pembeli yang tidak pakai masker,” katanya. Meskipun pembeli mulai padat, tetapi untuk lapak buah belum begitu ada perbedaan berarti. Mengingat harga buah khas Dieng, Carica masih di kisaran Rp3.000 per kilogram. Beberapa pedagang juga menjual carica di kisaran Rp10.000 per empat kilogram. “Kalau carica memang belum pulih, karena produsen belum juga mulai, meskipun sudah mulai ada yang beli kiloan. Harusnya harga per kilo di atas Rp5.000,” tutur Nur. (win) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: