Pekerja Terdampak Covid-19 Diusulkan Dapat Kartu Prakerja

Pekerja Terdampak Covid-19 Diusulkan Dapat Kartu Prakerja

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung akan mengusulkan ratusan pekerja yang sudah dirumahkan akibat Covid-19 ini untuk mendapatkan kartu prakerja program dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung, Agus Sarwono menyebutkan, akibat pandemi Covid -19, sebanyak 615 pekerja di tiga perusahaan swasta di Kabupaten Temanggung sudah dirumahkan. Pihak perusahaan swasta mengaku sepi sehinga dengan sangat terpaksa merumahkan karyawannya. “Kondisi saat ini sangat sepi orderan itu alas an dari perusahaan swasta di Temanggung, sehingga mereka tidak mampu jika terus beroperasi,” terangnya Rabu kemarin. Disebutkan, tiga perusahaan yang sudah merumahkan karyawannya yakni, dari Prima Rajawali sebanyak 7 orang, Cipta Usaha Mandiri 255 orang, dan Duta Sumpit 353 orang. Mereka merumahkan karyawannya sejak beberapa pekan lalu. “Ada yang diawal, ada juga yang dipertengahan bulan dan akhir bulan Maret lalu,” katanya. Ia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada perusahaan di Temanggung yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). “Kalau PHK memang belum ada, karyawan untuk sementara ini dirumahkan terlebih dahulu,” ujarnya. Baca Juga Pasien Sembuh Corona di Kabupaten Megelang Bertambah Para pekerja yang dirumahkan tersebut diusulkan ke pemerintah pusat melalui provinsi dalam program kartu prakerja. Kemudian usulan nanti akan diverifikasi oleh pusat. \"Sesuai hasil rapat koordinasi saat ini ada program peluncuran kartu prakerja maka yang kita utamakan bagi pekerja yang di-PHK kebetulan di Temanggung belum ada. Maka yang dirumahkan sejumlah 615 kita usulkan untuk bisa mendapatkan program tersebut,\" katanya. Program kartu prakerja ini kegiatannya adalah pelatihan yang berbasis daring (online). Mereka yang sudah didata dan masuk nantinya akan mengikuti pelatihan. “Wajib mempunyai alamat lengkap, NIK, nomor telepon seluler, dan email, karena nanti pelatihannya adalah online, tidak ada pertemuan kumpul jadi satu tidak ada,” katanya. Agus menyampaikan nanti prakerja tersebut mendapatkan insentif Rp600 ribu/bulan selama 4 bulan, namun sampai saat ini teknisnya seperti apa pihaknya belum tahu. Namun demikian pihaknya tetap akan berusaha mengusulkan karyawan yang sudah dirumahkan. “Tetap akan kami usulkan, biasanya petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan akan seera menyusul,” tandasnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: