Penasaran dengan \"Golden Sunrise\" ? Datang Saja ke Desa Mangli Magelang

Penasaran dengan \

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Beda dulu, beda sekarang. Kalimat itu menggambarkan keadaan Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Desa yang dinobatkan sebagai salah satu lokasi sunrise terindah tersebut berhasil menjadikan potensi pariwisata makin populer dan ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Desa Mangli berada di ujung barat Kabupaten Magelang. Letaknya sekitar 20 kilometer dari Kota Magelang. Dari arah Kota Magelang, perjalanan melewati Kecamatan Bandongan, hingga tiba di Desa Kalegen. Tepat di pertigaan Desa Kalegen, pengunjung bisa mengambil jalur kiri. Pengunjung bakal mendapati sensasi trek menanjak hingga ruas jalan yang sempit. Jarak dari Desa Kalegen menuju Desa Mangli sendiri masih lumayan jauh. Sekitar 7 kilometer. Namun keluh kesah itu sudah tentu akan terbayar dengan pemandangan kanan kiri yang dipenuhi pepohonan serta kawasan hijau pertanian yang masih sangat sejuk. [caption id=\"attachment_68273\" align=\"alignnone\" width=\"660\"]\"foto foto : instagram[/caption] Desa Mangli sendiri kini memiliki beberapa destinasi wisata. Seperti Mangli Sky View, Linggarjati, Trianggulasi, Silancur Highland, Silancur Glamping, juga basecamp Gunung Sumbing. Selain itu, tersedia beberapa cafe baik dengan nuansa modern maupun tradisional. Termasuk sejumlah penginapan dengan kualitas terbaik. Sejak menjadi daerah pariwisata, Desa Mangli terus berbenah. Tak ayal jika kini pemandangannya kian estetik. Tetap mempertahankan keanekaragaman hayati, Desa Mangli mampu berkamuflase menjadi agrowisata besar di ujung barat Kabupaten Magelang. Letaknya yang berada di atas 1.000 mdpl sukses memanjakan setiap pasang mata pengunjungnya. Tidak ada data khusus, berapa jumlah pengunjung yang datang perbulannya. Namun, sangat ramai bila di momen akhir pekan. Di Trianggulasi misalnya, kesan wisata sederhana dengan pemandangan eksotis mampu menghipnotis pengunjung yang datang. Dari tempat itu pula, pengunjung diperlihatkan pemandangan gunung-gunung maupun bukit-bukit yang ada di Kabupaten Magelang. Harga tiket wisata Trianggulasi sebesar Rp10 ribu. Demikian halnya dengan destinasi wisata lain. Harga Rp10 ribu untuk per orangnya. Tak kalah menarik, wisata anyaran Silancur Glamping. Dibanding Silancur Highland yang namanya lebih dulu mencuat pada tahun 2020 lalu itu, glamping menjadi ciri khas khusus berupa fasilitas penginapan mewah bertenda. Ya, namanya glamour camping atau glamping. Di pagi hari pengunjung Silancur Glamping dapat menikmati suasana asri, kesejukan udara, kicauan burung, hingga golden sunrise jika beruntung saat cuaca cerah. [caption id=\"attachment_68274\" align=\"aligncenter\" width=\"443\"]\"foto foto : instagram[/caption] Berbeda dengan camping, glamping memiliki fasilitas yang lebih banyak. Wajar jika harganya pun 3 kali lipat lebih mahal ketimbang wisata camping. Namun dengan eksotisme Desa Mangli, rupanya belum sempurna. Apalagi aksesnya. Sebab di jalur menuju Desa Mangli itu kini mulai rusak. Aspal terkelupas dan ruas jalan raya belum memenuhi standard. Hal ini tentu saja menyulitkan para pengunjung bermanuver, terutama bila menggunakan roda empat. Selain itu, kurangnya pemberdayaan masyarakat setempat karena minimnya perhatian dari Pemkab Magelang. Rata-rata masyarakat belum memahami potensi pariwisata yang sebenarnya mampu menunjang kesejahteraan mereka secara umum. Pemerintah sebaiknya mengambil sisi dua arah, yaitu kemudahan akses, memfasilitasi pengembangan kawasan wisata, hingga menjadikan masyarakat sekitar pariwisata menangkap potensi tersebut guna meningkatkan kesejahteraan mereka secara mandiri. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: