Pencurian di Wonosobo Semakin Nekad, Pelaku Pecah Kaca Mobil, Gasak Uang dan Laptop

Pencurian di Wonosobo Semakin Nekad, Pelaku Pecah Kaca Mobil, Gasak Uang dan Laptop

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Masyarakat Wonosobo diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Belakangan kasus pencurian bermodus pecah kaca mobil kerap terjadi. Kasus yang terbaru terjadi di tepi Jalan Raya Kertek-Kalikajar, Dusun Tempelsari, Desa Maduretno, Kalikajar, kemarin. Korban pencurian tersebut Yogi Nofyan (34) warga Jalan Semadar Gang Bojor Rt 03/ Rw.18 Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Kapolsek Kalikajar, Iptu Budi Rustanto mengemukakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.10 WIB. Korban dan saksi bernama Azwar Habib sudah 3 kali berkunjung ke rumah temannya yang bernama Heru Kurniawan di Kalikajar untuk membahas pekerjaan proyek sungai di Cilacap. Baca Juga Diduga Ada Kecurangan, Tiga Kandidat di Madyocondoro, Magelang Tolak Hasil Pilkades “Pada kunjungan ketiga kemarin 18.30 WIB banyak tamu, sehingga korban memakirkan mobilnya di tepi Jalan Raya Tempelsari, Desa Maduretno, Kalikajar lalu mobil dikunci,”  katanya. Kemudian ditinggal makan di warung lamongan yang berada tepi jalan berjarak 4 meter dari parkir mobil tersebut. Selesai makan, lanjutnya, korban bermaksud berkunjung kerumah Heru dengan membawa dokumen proyek yang ada di dalam mobil. Namun pada saat sopir korban akan membuka pintu untuk ngambil tisu ternyata kaca pintu mobil bagian kanan depan sudah pecah. Setelah dicek bersama, ternyata tas berwarna biru berisi uang 5juta, laptop merk HP, dokumen proyek, ATM BRI, dan buku tabungan BRI milik korban yang ditaruh dijok samping sopir sudah hilang. “Jadi pencuri mengambil barang-barang berharga milik korban yang ditinggal di dalam mobil, modusnya dengan memecahkan kaca bagian depan sebelah kanan,” ucapnya. Baca Juga Polisi Kirim Sampel Makanan ke Lab, Penyebab Keracunan di Ponpes Temanggung Belum Diketahui Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Kalikajar. Modus operandinya, pelaku mencongkel atau memecah kaca mobil korban. Kemudian  mengambil barang yang berada di dalam mobil. “Kerugian yang diderita korban adalah 1 unit leptop merk HP ditaksir seharga kurang lebih Rp3 juta dan uang tunai Rp5 juta.  Jadi total kerugian Rp8 juta,”  tandasnya. Berkaitan dengan kasus tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyrakat atau pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut untuk menigkatkan kewaspadaan dengan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: