Posko Covid-19 di Perbatasan Perketat, Layani Aduan Masyarakat Terkait Wabah

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Posko perbatasan diharapkan menjadi salah satu pilar penting dalam pencegahan menularnya virus corona. Terkait hal tersebut maka perbatasan harus perketat pemeriksaan. \"Penanganan dan pencegahan terhadap penularan covid-19 sedang gencar-gencarnya dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Maka dari itu, tiap tiap Posko, khususnya di wilayah kita harus selalu siap menampung keluhan masyarakat saat pandemi covid-19 ini,\" ujar Kasdim 0707 Wonosobo Mayor Caj Hanry Handoko mengadakan kunjungan sekaligus memonitor pelaksanaan di Posko Covid di Kejajar kemarin. Menurutnya, Kecamatan Kejajar ini merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Temanggung. Untuk itu agar usaha pencegahan penularan  agar seluruhnya dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak lainnya dalam upaya pelaksanaan pencegahan covid-19. Kepada yang bertugas Kasdim berpesan untuk mendata setiap pendatang yang masuk wilayah Kecamatan Kejajar. Kepada para petugas di posko Kasdim meminta, jalankan tugas faktor keamanan harus diperhatikan. Karena yang saat ini dihadapi adalah virus. Benda kecil yang tidak kelihatan kasat mata untuk itu aturan yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan harus benar – benar dipatuhi. \"Kalau kita cerobah akan mengenai diri kita bahkan bisa menular ke yang lain,\" ucapnya. Lanjutnya, apabila ada masyarakat pendatang dari luar perbatasan, harus dikarantina atau diisolasi mandiri selama 14 hari. Apabila ada yang berada diluar daerah, diharapkan masyarakat harus cepat melapor ke Pusat Layanan Kesehatan, dan harus menjalani karantina mandiri. \"Saya minta peran posko ini dioptimalkan, terutama untuk pengecekan kesehatan masyarakat yang masuk ke wilayah kota, baik yang datang dari luar negeri, maupun luar kota. Serta setiap posko darurat Covid 19 wajib melayani apabila ada pengaduan dari masyarakat terkait wabah covid-19 ini,” pungkasnya. (gus)

Sumber: