Puluhan Mahasiswa STAI An-Nawawi Purworejo Diwisuda, Status Kelembagaan Segera Naik Jadi Institut

Puluhan Mahasiswa STAI An-Nawawi Purworejo Diwisuda, Status Kelembagaan Segera Naik Jadi Institut

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Sekolah Tinggi Agama Islam  (STAI) An-Nawawi Purworejo mewisuda sebanyak 93 mahasiswa dari berbagai jurusan. Ketua STAI An-Nawawi Purworejo, Ashfa Khoirun Nisa mengemukakan, peserta wisudawan Sarjana berjumlah 93 wisudawan/wisudawati, yang terdiri dari Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah (Mu’amalah) berjumlah 49 wisudawan, Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) berjumlah 10 wisudawan, Program Studi Perbankan Syariah berjumlah 16 wisudawan, dan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam berjumlah 18 wisudawan. \"Untuk Program Sarjana Strata-1 IPK tertinggi Cumlaude diraih oleh Chusnul Zakiyah dari Program studi Perbankan Syariah dengan IPK 3.84. Untuk Lulusan tercepat Cumlaude diraih oleh 2 mahasiswi yang masing-masing ditempuh dengan masa studi 3 tahun 5 bulan 17 hari, yaitu Chusnul Zakiyah, dari Program studi Perbankan Syariah dengan IPK 3.84 dan Meli Dwi Yuniar dari Prodi Hukum Keluarga Islam dengan IPK 3. 66,\" jelasnya. Sedangkan lulusan termuda Cumlaude, lanjutnya, diraih oleh Fani Apriliani dari Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) yang pada saat ini berusia 20 tahun 10 bulan 17 hari dengan IPK 3.70. \"Mewakili pimpinan STAI An-Nawawi Purworejo, saya menghaturkan selamat dan turut bangga dengan prestasi yang dapat saudara raih. Saya berharap saudara mampu mengamalkan ilmu yang telah dipelajari dalam profesi saudara masing-masing secara lebih bertanggung jawab dan berkualitas serta mampu berperan aktif dan berinisiatif dalam menerapkan ilmu,” terangnya. Sementara dalam kesempatan itu, Direktur Jendral Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, seorang insan akan bermakna apabila dirinya mampu mengasah ilmunya dan jangan pernah lupa bahwa proses belajar adalah sepanjang hayat. \"Pesan orang tua saya, beliau menyampaikan dengan sederhana, bahwa orang yang terpelajar itu hanya pemilik masa lalu, orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan,\" katanya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: