Ratusan Botol Miras Beragam Jenis Digilas

MAGELANGEKSPRES.COM, KABUPATEN MAGELANG – Polsek Muntilan berhasil amankan minuman keras jenis tuak, yang kemudian dimusnahkan Polres Magelang bersama barang bukti ratusan botol miras dan miras literan, Selasa (28/5) di halaman belakang Mapolres Magelang. Botol tersebut dilenyapkan digilas dengan kendaraan berat selinder. Pemusnahan dipimpin langsung Kapolres Magelang dengan dihadiri Dandim 0705/Magelang, Kejaksaan, MUI, Pengurus Ormas Islam, dan PJU Polres Magelang dan Kapolsek. Adapun jenis minuman keras yang dimusnahkan adalah, Vodka 44 botol, Anggur merah 435 botol, miras oplosan ciu 279 botol, miras oplosan jenis tuak 106 botol, ciu 150 liter, tuak 190 liter. Jumlah total 864 botol miras berbagai merk dan 340 liter jenis oplosan. AKP Bambang Sulistyo,S.Sos, selaku Kasat Sabhara, mengatakan minuman keras berahkohol ini diamankan dalam operasi pekat dari berbagai warung di Kabupaten Magelang selama tahun 2019 hingga bulan Mei 2019. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kondusifitas lingkungan masyarakat. \"Miras ini adalah hasil operasi kepolisian yang dilaksanakan tahun 2019,\" ucap AKP Bambang Sulistyo. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho SIK menyampaikan, pemusanahan minuman keras beralkohol ini merupakan hasil dari kerja keras jajaran Polres Magelang  dalam memberantas penyakit masyarakat. \"Yang terbanyak dari Satuan Sabhara sebanyak 300 botol, disusul Satuan Narkoba 282 botol plus empat drijen miras, Polsek Muntilan 192 botol dan 200 bungkus plastik tuak serta tiga drigen tuak. Serta beberapa polsek lainnya. Menurutnya, minuman keras merupakan salah satu penyebab awal tindakan krimialitas. Selain itu, bahaya minuman keras oplosan karena tidak sesuai petunjuk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan,  dan  pelanggaran Perda Kabupaten Magelang. \"Selain kita amankan Miras sebagai barang bukti, untuk yang mengkonsumsi dan penjual diajukan ke sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Magelang,\" tandas Kapolres. (cha)

Sumber: