Razia Sepekan, Tim Gabungan Wonosobo Jaring Seribu Pelanggar

Razia Sepekan, Tim Gabungan Wonosobo Jaring Seribu Pelanggar

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Sebanyak 1.486 orang terjaring dalam operasi penegakan protokol kesehatan yang digelar Tim Gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri dalam sepekan. Pelanggar didominasi pengguna jalan yang tidak gunakan masker, pemilik toko dan tempat usaha. “Jumlah tersebut merupakan akumulasi pelanggar masker sebanyak  1.380 orang serta pemilik toko, warung, restoran serta tempat perniagaan lain yang tidak menerapkan protokol kesehatan sebanyak 76 orang,” Kabid Trantibum Dinas Satpol PP, Hermawan Animoro. Menurutnya, jumlah pelanggar yang berhasil dijaring baru berasal dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Mojotengah dan Kecamatan Garung. Kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang masuk kategori zona merah covid 19. Bahkan untuk Kecamatan Wonosobo saat ini memiliki jumlah penderita tertinggi. “Untuk jumlah pelanggar tertinggi berasal dari Kecamatan Mojotengah yaitu berjumlah 400 orang pelanggar,” bebernya. Baca Juga Selamatan Suran di Telaga Menjer Digelar Rutin Selasa Pahing dan Jumat Kliwon Operasi yang digelar tersebut merupakan penerapan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru di Kabupaten Wonosobo yang dikeluarkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonosobo. “Pada intinya, operasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Wonosobo,”imbuhnya. Disamping melaksanakan sosialisasi, himbauan serta ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan, tim gabungan juga menerapkan sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan sesuai dengan peraturan bupati. “Sanksi yang kami terapkan beragam sesuai dengan peraturan bupati antara lain teguran lisan, tertulis, kerja sosial, penghentian atau penutupan sementara penyelenggaraan usaha serta sanksi administratif lainnya. Sedangkan untuk pengenaan denda administratif sebesar Rp 50 ribu akan kami laksanakan secara bertahap setelah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat,” terang Hermawan. Kegiatan penegakan protokol kesehatan ini direncanakan akan digelar di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo secara periodik agar seluruh warga masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan. “Kegiatan ini akan kami laksanakan secara rutin bersama dengan instansi terkait, seiring dengan kembali naiknya angka positif covid-19 di Kabupaten Wonosobo agar nantinya seluruh warga masyarakat Wonosobo dapat menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 pada kehidupan sehari-hari sehingga angka positif covid-19 di Kabupaten Wonosobo dapat ditekan,”pungkasnya. (gus/win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: