RS Budi Rahayu Kota Magelang Disiapkan Sebagai Lokasi Rapid Test Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Magelang menyiapkan Rumah Sakit Tipe D Budi Rahayu, Jalan Urip Sumoharjo, Magelang Utara sebagai lokasi rapid test (tes cepat) virus corona (Covid-19). Sengaja tes dipisahkan di lokasi lain karena khawatir tercampur dengan dengan rumah sakit rujukan penanganan kasus Covid-19. \"Khawatir kalau dicampur di rumah sakit rujukan akan membuat takut masyarakat. Kita coba siapkan RS Budi Rahayu untuk tempat rapid test masyarakat nanti,\" kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Sri Harso, kemarin. Menurutnya, alat tes kilat yang telah dipesan ini punya standar khusus dan telah terakreditasi B sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan RI. Selain menjadi tempat rapid test, RS Budi Rahayu yang baru saja diresmikan tahun 2019 itu juga akan difungsikan sebagai shelter bagi orang dalam pemantauan (ODP). Fasilitas ini diperuntukkan bagi mereka yang kesulitan melakukan isolasi mandiri di rumah. \"Untuk kebutuhan isolasi mandiri sudah disiapkan 18 tempat tidur bagi OPD. Fasilitas isolasi mandiri tersebut nantinya bisa dinikmati secara gratis oleh setiap ODP yang membutuhkan,\" ungkapnya. Mantan Direktur RSUD Tidar ini menyebutkan, fasilitas isolasi mandiri diberikan karena tidak semua warga bisa melakukannya di rumah. Keberadaan shelter di RS Budi Rahayu juga untuk mengantisipasi pertambahan ODP bila pemudik datang dari luar daerah. \"Meski sudah ada imbauan supaya tidak mudik, tapi kita tetap mengantisipasinya dengan menyediakan RS Budi Rahayu untuk rapid test dan juga isolasi di sana,\" paparnya. Selain RS Budi Rahayu, lanjutnya, Pemkot Magelang juga menyiapkan tambahan tempat tidur isolasi. Jumlahnya mencapai 140 lebih tempat tidur, terdiri dari 62 tempat tidur di RSUD Tidar, 46 tempat tidur di RST dr Soedjono, 30 tempat tidur di RSJ dr Soerojo, dan rumah sakit lainnya. \"Untuk pemudik yang memakai bus bisa dipantau dicek kesehatannya di Terminal Tidar. Namun, untuk yang memakai kendaraan pribadi kita sudah minta ketua RT/RW, Lurah untuk melapor ke Puskesmas terdekat, supaya mereka diperiksa,\" pungkasnya. (wid)

Sumber: