Sabar, Rekomendasi Balon Walikota Magelang Menjadi Kewenangan  DPP PDIP

Sabar, Rekomendasi Balon Walikota Magelang Menjadi Kewenangan  DPP PDIP

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kota Magelang menjadi daerah yang belum mendapatkan rekomendasi bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Padahal daerah lain, seperti Surakarta, Purworejo, Sukoharjo, Pekalongan, dan Wonosobo sudah mendapatkan nama-nama balon tersebut. Meski demikian, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi Prayitno masih berprasangka baik menunggu rekomendasi tersebut dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. ”Kami masih santai walaupun rekomendasi (balon dari PDIP) belum turun. Sejauh ini kami tetap membangun konsolidasi internal partai,” kata Udi, sapaan akrab Budi Prayitno, saat dihubungi wartawan, Rabu (22/7). Udi masih sangat yakin, dalam waktu dekat rekomendasi akan diterbitkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sejauh ini, partainya tengah merapatkan barisan dan mempesiapkan segala sesuatunya sebelum kontestasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) digelar Desember 2020 mendatang.”Itu (rekomendasi) sudah jadi ranah/kewenangan DPP PDIP. Yang pasti, sudah atau belum rekomendasi itu turun kita tetap terus konsolidasi dan merapatkan barisan,” ujarnya. Baca juga Viral di Medsos, Rektor UMMagelang Datangi Rumah Mahasiswi Cari Sinyal di Pinggir Jalan Ia berkali-kali mengatakan kepada internalnya di DPC PDIP Kota Magelang, untuk bersabar menunggu rekomendasi itu turun. Selain itu, juga tidak terburu-buru dalam memahami dinamika politik di Kota Magelang. ”Nanti malam (kemarin) kita undang KSB, PAC, dan ketua-ketua ranting untuk koordinasi pembentukan saksi serta konsolidasi. Kami harus sabar menunggu rekomendasi itu turun kepada siapa,” katanya. Udi yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Magelang itu mengaku, partainya tidak terlalu terganggu dengan mundurnya salah satu pendaftar bakal calon di DPC PDIP Kota Magelang. Sebab menurut dia, masih banyak pendaftar bakal calon lain yang sampai saat ini siap mendapat rekomendasi.”Tidak terganggu, meskipun ada salah satu pendaftar yang mundur (dari pencalonan PDIP). Kan kita masih ada stok bakal calon lain,” tuturnya. Melihat tahapan pilkada, maka pendaftaran dari partai pengusung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang, pada September mendatang, Udi memprediksi bahwa rekomendasi dari PDIP akan turun pada Agustus nanti.”Kota Magelang mungkin masuk gelombang ketiga sebelum masa pendaftaran bakal calon ke KPU dibuka pada bulan September,” ucapnya. Ia pun menegaskan, sesuai komitmen awal siapapun yang mendapat rekomendasi pihaknya akan tetap mendukung penuh.”Kami dengan para pendaftar bakal calon (dari PDIP) tetap terjalin komunikasi yang baik. Bahkan, sejak sudah jelas aturan-aturan dan komitmen yang kita bangun komunikasi terbangun dengan baik. Termasuk kita konsolidasikan internal dan jaringan eksternal,” jelasnya.Terkait munculnya pasangan calon pesaing dalam Pilkada nanti, Udi mengaku tidak menjadi masalah. Justru dinilai bagus, karena menunjukkan demokrasi yang positif. ”Bagus sudah muncul bakal calon pasangan lain dari luar PDIP. Positif bagi demokrasi kita,” tandasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: