Satgas Siapkan Dua Langkah Penanganan Covid-19

Satgas Siapkan Dua Langkah Penanganan Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung melakukan dua penanganan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Penanganan ini dilakukan utnuk menekan penyebaran Covid-19 di kabupaten penghasil tembakau ini. Sekretaris 2 Satgas Penanganan Covid-19 Temanggung Djoko Prasetyono mengatakan, bagi masyarakat yang sudah melakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif, maka akan dilakukan penanganan secara intensif. Ada dua alternatif penanganan yang dilakukan. Pertama bagi warga yang terkonfirmasi positif namun dalam kondisi sehat atau sering disebut dengan orang tanpa gejala (OTG), maka akan dilakukan isolasi atau karantina. “Isolasi atau karantina ini juga bisa dilakukan secara mandiri atau terpusat di dua gedung milik pemerintah yakni di BLK dan Gedung Pemuda,” terangnya. Lalu kedua, bagi masyarakat yang terkonfirmasi postif namun tempat tinggalnya tidak memenuhi syarat atau tidak representatif untuk melakukan isolasi mandiri, maka akan dilakukan isolasi terpusat di Gedung BLK atau Gedung Pemuda. “Untuk melakukan isolasi mandiri ini, tempatnya harus representatif, yakni memiliki ruangan atau tempat khusus, ventilasi yang memadai dan yang lainnya. Selain itu pengawasan juga wajib dilakukan oleh keluarga dan satgas penanganan tingkat desa atau kelurahan,” terangnya. Baca Juga Gelar Operasi Yustisi, Jaring Warga Tak Bermasker Saat ini tambah Djoko, BLK dan Gedung Pemuda dalam keadaan kosong. Setelah sebelumnya sejumlah warga menempati tempat tersebut karena dinyatakan terkonfirmasi positif namun dalam kondisi sehat. “Terakhir paling banyak ada 30 an warga Temanggung yang di isolasi diBLK, sekarang semua sudah dipulangkan karena hasil tesnya negatif,” katanya. Namun lanjutnya, jika ke depan ternyata konfirmasi positif dan kesulitan melakukan isolasi mandiri, maka akan buka kembali dengan peruntukan bagi terkonfoirmasi positif namun pelaksanaan isolasi mandirinya di rumah tidak memungkinkan. “Kalau ada yang terkonfirmasi positif lagi, akan kita buka lagi untuk isolasi,” terangnya. Sejauh ini pihaknya telah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri. Kondisi tempatnya sangat representatif dan kepedulian keluarga dan masyarakat juga sangat tinggi. “Kita sudah datangi langsung, kondisi tempat tinggalnya representatif dan sangat layak untuk isolasi mandiri, namun kami minta dari satgas penanganan covid di tingkat desa untuk melakukan pengawasan dengan ketat,” ujarnya. Menurutnya, pencegahan penyebaran covid-19 memang harus dilakukan dan dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat, penerapan disiplin protokol kesehatan juga harus benar-benar dilaksanakan. “Jangan lupa memakai masker saat keluar rumah, selalu cuci tangan dengan menggunakan sabun dan menghindari kerumunan wajib dilakukan,” pesan Djoko. (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: