Siswa Baru SMK Sawunggalih Dapat Seragam Gratis Karya Siswa Setempat

Siswa Baru SMK Sawunggalih Dapat Seragam Gratis Karya Siswa Setempat

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- SMK Sawunggalih Kutoarjo menciptakan terobosan program untuk meringankan biaya pendidikan bagi siswa barunya. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sekolah ini memberikan secara gratis 1 stel seragam OSIS. Hebatnya, seragam yang diberikan itu merupakan hasil karya siswa mereka. Produksi seragam itu dilakukan oleh siswa yang mempunyai kompetensi keahlian busana. \"Ini menjadi tahun keempat bagi kami memberikan seragam gratis bagi anak. Untuk tahun ini, kita memberikan gratis 1 stel seragam OSIS,\" kata Andri Wijaya, Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana SMK Sawunggalih, Selasa (7/7). Diungkapkan, tercatat ada 5 jenis seragam yang harus dimiliki siswa. Yakni OSIS, Pramuka, Khusus sesuai komptensi, almamater, dan olahraga. Dari 5 jenis tersebut, hanya seragam olahraga yang tidak dijahit sendiri oleh siswa. \"Memang kami belum bisa memberikan secara gratis semuanya. Namun, ini menjadi bagian usaha kami untuk bisa memberikan sekolah dengan biaya terjangkau kepada anak-anak,\" ungkapnya. Menurutnya, proses produksi seragam yang dilakukan anak-anak itu sudah dimulai sejak Januari 2020 lalu. Para siswa menjahit secara massal berbagai seragam yang diperlukan. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran yang selama ini ada di pasaran seperti S, M, L atau XL. Baca juga Polres Kota Amankan 2 Pengedar Narkoba \"Jadi anak bisa langsung mendapatkan seragam sesuai ukuran badan mereka. Tidak perlu ngantre menjahit di luar yang belum tentu bisa rampung saat dibutuhkan,\" jelas Andri. Kepala SMK Sawungalih Kutoarjo, Tri Yuliyanto, mengungkapkan bhwa produksi seragam itu memang menjadi salah satu program sekolah menuju sekolah yang memiliki kemampuan finansial mapan. Pihaknya terus berusaha agar dapat menekan biaya pendidikan bagi anak. \"Berbeda dengan sekolah negeri, di swasta kita bisa memungut uang pendidikan ke anak. Tapi kita memiliki program untuk makin meringankan biaya sekolah ini, salah satunya dengan adanya unit-unit usaha yang kita adakan sesuai kompetensi keahlian,\" ungkap Tri Yuliyanto. Pihaknya mengakui bahwa seragam yang diproduksi siswa itu masih terbatas digunakan oleh siswa SMK Sawunggalih. Namun, pihaknya tengah menyiapkan adanya semacam butik yang akan memajang karya-karya siswa. \"Tempatnya sudah ada dan tinggal melakukan pengisian. Jadi nanti barang yang diproduksi sekolah bisa dipajang di tempat tersebut dan bisa diperoleh oleh masyarakat,\" tandasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: