Tekan Angka Stunting, Dispeterikan Magelang Gelar Pasar Ikan Murah

Tekan Angka Stunting, Dispeterikan Magelang Gelar Pasar Ikan Murah

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Guna menekan angka kurang gizi (stunting) serta menggalakkan program pemerintah gemar makan ikan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang gelar pasar ikan murah di sepuluh desa. Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Sri Hartini mengatakan, kegiatan pasar ikan murah dengan target daerah yang berada di pucuk gunung. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak Senin (10/2) di Desa Jogonayan dan hari ini Selasa (18/2) di Desa Genian Kecamatan Ngablak. Baca Juga Tertimbun Longsoran, Penambang Pasir Merapi Lolos dari Maut \"Kebetulan di sana itu ada empat desa stunting, yang ditentukan dinas kesehatan dan kita memilih dua. Jadi kita berkolaborasi dengan dinas kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Bu Retno Kemarin kontak saya, dan langsung saya sikapi karena memang belum ada lokasi yang jelas,\" ucap Sri Hartini, Selasa (18/2). Sebelumnya Dispeterikan telah menggalakkan program Gerakan Minum Susu dan Makan Telur (Gerimis Telur), yaitu dengan memberikan susu dan telur kepada sekitar kurang lebih 2700 siswa, yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian. Kini Pihaknya juga ikut menyasar pada orang tua siswa agar bisa menikmati ikan dengan harga murah. Sementara itu jenis ikan yang didistribusikan adalah ikan lele dengan sasaran 1000 Kepala Keluarga (KK) dan mereka dapat membelinya dengan separuh harga yakni menjadi Rp 11.000. \"Jadi mereka hanya bayar Rp 11.000 karena harga lele di luar 22.000. Awalnya kita menganggarkan untuk 1000 kg ikan lele untuk 1000 keluarga. Namun karena masyarakat membeli dengan separuh harga jadi kita bisa mentarget untuk 2000 KK,\" ungkap Sri Hartini. Selain itu Sri Hartini juga menggandeng para pengusaha lele yang berasal dari Kabupaten Magelang, agar produksi ikan di Kabupaten Magelang meningkat. \"Kita bisa membantu masyarakat untuk penurunan angka stunting, melalui program gemar makan ikan dan pasar ikan murah,\" tandas Sri Hartini.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: