Telan Biaya Rp82,9 Miliar, Gedung 8 Lantai RSUD Tidar Difungsikan Februari 2020

Telan Biaya Rp82,9 Miliar, Gedung 8 Lantai RSUD Tidar Difungsikan Februari 2020

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Pembangunan gedung 8 lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang segera tuntas. Pelaksanaan pembangunan rumah sakit plat merah yang menelan anggaran Rp82.958.574.000 akan mulai difungsikan Februari 2020 mendatang. Rampungnya pengerjaan gedung 8 lantai, membuat RSUD Tidar makin megah saja. Rumah sakit peraih predikat bintang lima tersebut nantinya akan memiliki fasilitas yang kian lengkap. Selain ruang rawat jalan, gedung 8 lantai yang kini sudah berdiri megah itu akan dilengkapi dengan radiologi, laboratorium, poli, spesialis jantung, rekam medis, manajemen, bassement, dan lain sebagainya. Baca Juga Kebakaran di Magelang, Hanguskan Sebagian Rumah Warga di Salam Direktur RSUD Tidar Kota Magelang, dr Sri Harso mengatakan, pembangunan gedung 8 lantai ini dibangun dengan sistem multy years (2018-2019). Fasilitas pun siap didatangkan sebagai ruang penunjang radiologi, seperti MRI, MSCT, mammography, densitometry, dan lainnya. ”Lantai 1 dikhususkan untuk ruang penunjang radiologi, kemudian lantai 2 nanti untuk poliklinik. Ruang ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat karena terkadang antrean di poli sangat banyak,” kata Sri Harso, Selasa (19/11). Ia menjelaskan, lantai 3, 4, dan 5 akan difungsikan sebagai poliklinik. Kemudian lantai 6 yaitu fisioterapi, lantai 7 dijadikan laboratorium dan patologi anatomi. Lalu, lantai paling atas akan dijadikan perkantoran hingga ruang pertemuan. ”Kami menyediakan 4 lift dan eskalator, juga tangga darutat. Ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pasien maupun pengunjung rumah sakit,” tuturnya. Dengan penambahan fasilitas di gedung yang baru ini semakin menambah fasilitas rumah sakit yang berada di Jalan Tidar Kota Magelang itu. Menurut Sri Harso, dengan beroperasinya gedung 8 lantai dan gedung 5 lantai, kini RSUD Tidar akan memiliki 140 tempat tidur khusus kelas III. ”Meskipun kelas tiga, tapi ruangannya sudah mirip dengan VIP, dilengkapi dengan 1 kamar 1 bed, 1 ruang tunggu, dan ruangan ber-AC. Karena itu tak jarang, pasien kelas I dan II justru memilih berada di kelas III, karena nyamannya berada di kelas III,” ucapnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: