Tergeletak di Bawah Jembatan, Sosok Mayat Wanita Paruh Baya Gegerkan Warga Muntilan
![Tergeletak di Bawah Jembatan, Sosok Mayat Wanita Paruh Baya Gegerkan Warga Muntilan](https://magelangekspres.disway.id/upload/2020/02/Sosok-Mayat-Wanita-Paruh-Baya-Gegerkan-Warga.jpg)
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Warga Dusun Drojogan, Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang sempat digegerkan dengan penemuan sesok mayat wanita paruh baya yang tergeletak di bawah jembatan Sungai Keji, Kamis (20/2) sekitar pukul 08.45 WIB. Jenazah wanita itu ditemukan seorang warga setempat saat hendak pergi ke sawah. Saksi melihat jasad tersebut tersangkut di bebatuan di tengah sungai, hanya mengenakan pakaian dalam berwarna biru. Petugas Polsek Muntilan, akhirnya berhasil menguak identitas mayat wanita paruh baya yang ditemukan di aliran Sungai Keji. Diketahui identitas korban adalah, Rohmini (52) seorang ibu rumah tangga asal Dusun Ponalam, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan. Riwayat korban, sebelumnya pada tanggal 4 Februari 2020, korban baru saja pulang dari Batam. Yang bersangkutan tinggal bersama ibunya, Sarini yang beralamat di Dusun Tambakan, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan. Kronologi kejadian pagi dini Kamis (20/2) sekitar pukul 01.00 WIB, ibu korban mendapati korban sudah tidak ada di tempat tidurnya. Pintu depan rumah juga ditemukan dalam keadaan terbuka. Kapolsek Muntilan, AKP Mudiyanto mengatakan, dari keterangan keluarga korban, diketahui korban meninggalkan rumah dalam keadaan bingung atau stres. Korban sedang terguncang secara psikologi setelah ditinggal meninggal suaminya kurang lebih setahun yang lalu. \"Korban memang dalam keadaan depresi dan pergi begitu saja dari rumah orang tuanya pagi tadi. Diduga korban pagi ini mandi di Sungai keji kemudian terpeleset dan terbawa arus sungai hingga meninggal dunia,” terang, AKP Mudianto. Lanjut AKP Mudiyanto, jenazah korban sudah dibawa di RSUD Muntilan dan dilakukan proses autopsi oleh petugas kesehatan. Keluarga korban pun telah datang untuk mengambil jenazah korban di rumah sakit. \"Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dilakukan proses pemakaman. Pihak keluarga pun sudah ikhlas menerima peristiwa tersebut dan tidak akan menuntut pihak manapun,” pungkas AKP Mudiyanto.(cha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: