Wakil Bupati Purworejo Kunjungi Keluarga Korban KRI Nanggala 402

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Kecelakaan laut yang dialami KRI Nanggala 402 menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi keluarga 53 awak kapal. Tak terkecuali keluarga Sertu Kom Willy Ridwan Santosa di Desa Gunung Condong Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo. Duka juga dialami keluarga KLS ISY Gunadi Fajar Rahmanto yang berasal dari Bantul, tetapi memiliki istri warga Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, Wakil Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, berkunjung mendatangi kedua keluarga korban, Kamis (29/4). Wabup hadir bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Purworejo, Kabag Humas dan Protokol Setda, Camat Bruno, Camat Kaligesing, dan Baznas Kabupaten Purworejo. Selain memberikan tali asih, Wabup juga menyampaikan dukungan moril serta motivasi kepada keluarga korban yang masih sangat merasa kehilangan “Walaupun  ini berat, harus tetap bisa mengikhlaskan. Ini sudah menjadi takdir  mereka gugur dalam tugas dan menjadi patriot bangsa. Dengan keikhlasan, kita doakan almarhum tenang di tempat terbaik karena mereka gugur sebagai syuhada yang mengorbankan jiwa raganya kepada bangsa,” kata Wabup. Kesedihan keluarga korban semakin terasa karena istri KLS ISY Gunadi yakni Dwi Ari Arsanti dalam keadaan mengandung. Ia sedang hamil anak pertama dengan usia kehamilan 8 bulan. Sedangkan Novia Arsari Putri yang merupakan istri Sertu Kom Willy juga masih mengandung anak pertamanya berusia 7 bulan. Ayah dan keluarga Sertu Willy sendiri saat ini berada di Jakarta, sedangkan di Bruno ada paman dan keluarga besarnya. Sementara, istri KLS ISY Gunadi sebelum tragedi KRI Nanggala 402 sudah tinggal bersama orang tuanya di Pandanrejo Kaligesing. Saat mengunjungi keluarga Sertu Willy di Gunung Condong, Wabup sempat terhubung dengan Gimun yang merupakan ayah Sertu Willy melalui video call. Keluarga Sertu Willy mengucapkan terima kasih atas doa dan kepedulian warga masyarakat Kabupaten Purworejo yang telah mendoakan almarhum. “Semoga anak saya diterima semua amal ibadahnya, mohon maaf jika banyak kesalahan anak saya dan semoga kami diberikan ketabahan untuk menjalani ini semua,” ucap Gimun. (top)

Sumber: