Warga Sebut Gedung MT Tetap Jadi Pusat Hiburan

Warga Sebut Gedung MT Tetap Jadi Pusat Hiburan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Bekas gedung Magelang Tetater (MT) tinggal menunggu waktu bangunan itu bakal direvitalisasi. Itu setelah Pemkot Magelang berkeinginan besar agar gedung yang berada di pusat kota itu beralihfungsi menjadi pengerek ekonomi masyarakat. Seperti halnya bangunan kuno lain, eks gedung MT ini rupanya punya nilai sejarah yang sangat besar. Tembok yang telah rusak serta atap yang ambrol kini, sebelumnya pernah menjadi tempat favorit masyarakat di era tahun 1980an. \"Saya sering melihat antrean mengular selalu sampai di lokasi parkir gedung. Sekitar tahun 1980an,\" kata Kusiyana, warga Kampung Losmenan, Panjang, Magelang Tengah, Senin (18/11). Sembari mengingat, Kusiyana mengaku jika harga tiket masuk MT tergolong dapat bersaing dengan bioskop lainnya seperti Bioskop Kresna, di Jalan Pemuda (Pecinan) dan di Bayeman. Dengan harga sekitar Rp2.000 per orang, pengunjung harus membeli tiket di loket yang terletak ruangan paling depan. Baca Juga Tingkatkan Investasi, Walikota Magelang Tawarkan Bekas Gedung Magelang Teater pada para Pengusaha \"Mulai dari anak muda, remaja, tua, sampai anak-anak semua nonton di sini (Bioksop MT). Sering parkirnya tidak muat,\" cerita Kusiyana. Puncak keramaian itu sebenarnya baru terjadi ketika Bioskop MT beroperasi selama satu dekade. Kala itu, industri perfilman Indonesia tengah mencapai puncak dengan torehan penghargaan-penghargaan bergengsi. Sebut saja, Film Warkop yang diperankan oleh Dono, Kasino, dan Indro dengan banyolan-banyolan yang mampu menyulutkan gelak tawa penontonnya. Kemudian, aksi heroik sejumlah film yang diperankan Raja Dangdut Rhoma Irama, dan film-film asing lainnya. ”Kalau film asing biasanya diputar di Bioskop Tidar Teater. Ada film India, tetapi Barat juga banyak. Sedangkan yang lokal-lokal diputar di Magelang Teater,\" aku dia. Baca Juga Hadir Setiap Minggu Pon, Omzet Pasar Temon Pinggir Sawah di Magelang Tembus Rp15 Juta \"Kalau mau dibangun yang pasti sangat setuju. Tapi juga jangan mengabaikan bahwa di sini pernah menjadi pusat hiburan warga. Kota Magelang kan belum punya mall,\" ungkapnya. Dia berharap, adanya mall baru di jantung Kota Sejuta Bunga itu bisa menguntungkan warga sekitar. Tidak hanya itu, fresh graduate (lulusan baru) bisa mendapatkan pekerjaan di area itu sehingga bisa mengurangi angka pengangguran. \"Kan banyak warga sini, atau warga kota yang bisa memanfaatkan kalau kalau dibangun mall baru. Mengurangi pengangguran itu yang jelas,\" ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: