Wonosobo Smart City Harus Segera Terwujud
![Wonosobo Smart City Harus Segera Terwujud](https://magelangekspres.disway.id/assets/default.png)
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Program Wonosobo Smart City atau Kota Pintar Wonosobo masih berlanjut. Sejumlah program unggulan yang selama 3 tahun terakhir terus dikembangkan perlu banyak inovasi, terobosan dan percepatan. Sehingga jalur jaringan data bisa terpenuhi oleh di semua desa. “Harus ada terobosan untuk membantu desa-desa di Wonosobo agar juga merasakan sentuhan teknologi, semakin berkembang dan dikenal luas. Salah satunya saya harapkan agar bisa terwujud jalur Tol antara Desa dengan Kota,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutan penerimaan tinjauan lapangan Smart City Wonosobo, yang digelar secara daring di ruang Mangunkusumo Setda, kemarin. Menurutnya, dengan lebih banyak lagi inovasi yang akan tercipta di masa-masa mendatang, pihaknya optimis kedepan, tidak hanya Smart City saja yang berkembang, melainkan sampai pada program Smart Village, atau desa Pintar di seluruh Kabupaten. “Jalur tol, bukan dalam arti jalan tol yang menghubungkan antara desa dengan kota Wonosobo, melainkan terpenuhinya jaringan data sehingga di setiap desa warga masyarakatnya dapat mengakses internet sebagaimana yang dirasakan warga di kota,” katanya. Dengan terlayaninya jaringan internet di setiap desa, maka produk-produk khas yang berpotensi menjadi unggulan daerah pun lebih mudah untuk diperkenalkan kepada publik di pasar global, dan memunculkan dampak terangkatnya perekonomian dan kesejahteraan warga. “Saya meminta seluruh komponen bersinergi secara kolaboratif dan saling mendukung. Selaras dengan tujuan dari program smart city ini, yaitu untuk dapat mendorong setiap daerah menciptakan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan warga masyarakatnya dalam beraktivitas maka semestinya kita semua bersinergi,” tegas Bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Eko Suryantoro mengemukakan saat ini setidaknya ada 6 program unggulan atau Quick Win yang telah berjalan dengan baik, yaitu Smart Government dengan Open Data Desa yang dipimpin Dinas Sosial PMD, kemudian Smart Living dengan program unggulan Sigandar (Sistem Informasi Kegawatdaruratan) yang diinisiasi Dinas Kesehatan, dan Smart Economy yang memunculkan inovasi kemudahan akses terhadap harga komoditas bahan pokok masyarakat. “Ada pula Smart Branding dengan jelajah Wonosobo yang memudahkan wisatawan mengakses objek-objek wisata, serta Smart Environment untuk mendorong setiap desa mengelola sampah secara mandiri sehingga tidak perlu membuang sampah ke TPA Kabupaten, dan Smart Society dengan program menangkal Hoax dan Fitnah melalui kerjasama dengan Mafindo,” terang Eko. Adanya evaluasi dan penilaian lapangan secara Virtual dari Kementerian Kominfo yang akan digelar selama 2 hari, diakui Eko akan menjadi media untuk pengembangan lebih lanjut seluruh program unggulan Smart City Wonosobo agar kedepan menjadi jauh lebih baik lagi. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: