Mojotengah UMKM Show, Perkuat Jejaring hingga Perkuat Local Branding

WONOSOBO- Memperkuat jejaring pelaku UMKM dan memperkuat local branding, Pemerintah Kecamatan Mojotengah menggelar UMKM Show. Melalui kegiatan tersebut para pelaku usaha dan juga masyarakat luas akan semakin termotivasi dan bersemangat menggairahkan perekonomian lokal.

“Ada tiga hal yang hendak kita capai dari kegiatan tersebut. Yaitu, memperkuat jejaring, legalitas dan eksistensi UMKM, meningkatkan apresiasi kesenian tradisional melalui panggung ekspresi memperkenalkan local branding melalui Peluncuran Tagline Lokal,” ungkap Camat Mojotengah, Fani Muqorrobin, kemarin.

Pembukaan Mojotengah UMKM Show dihadiri oleh Bupati wonosobo Afif Nurhidayat, Ketua TP PKK Dyah Retno Sulistyowati dan jajaran Forkompimca Mojotengah serta OPD terkait.

Menurutnya, pandemi covid 19 telah menurunkan semangat masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial budaya. Maka, kegiatan ini untuk kembali melecut semangat masyarakat agar semakin percaya diri dan termotivasi untuk kembali berkarya menggerakkan ekonomi lokal.

“Mojotengah ini punya banyak potensi di bidang usaha kecil dan menengah. Selain itu kegiatan budaya juga banyak di desa-desa. Itu harus terus dihidupkan,” ujarnya.

Dijelaskan, bahwa kegiatan Mojotengah UMKM Show dipusatkan di lapangan Desa Bumirejo, dengan menampilkan pentas budaya, pameran produk UMKM dan juga penyerahan legalitas usaha dan PTSL. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Mojotengah.

“Kita berharap, warga Mojotengah terhibur, pelaku UMKM juga termotivasi dan pentas kesenian menemukan panggungnya. Kegiatan itu juga sekaligus menjadi dukungan Kecamatan Mojotengah dalam meramaikan HUT Wonosobo ke-197,” katanya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat  mengemukakan, semua jajaran pemerintah, termasuk pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa harus bersatu menggairahkan ekonomi lokal melalui berbagai kegiatan.

“Pameran produk lokal dikolaborasikan dengan pentas seni merupakan upaya yang baik untuk menggerakkan ekonomi, sebab pentas budaya menghadirkan keramaian. Sementara pameran produk menampilkan kuliner dan handycraft,” katanya.

Menurutnya, kondisi perekonomian Wonosobo secara umum mengalami penurunan karena pandemi covid 19 selama dua tahun ini. Sehingga kreativitas dan motivasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kembali bangkit.

“Kita senang melihat keramaian. Semua gumregah, pelaku UMKM di Kecamatan Mojotengah ini cukup banyak. Bahkan produk mereka ada yang sudah dikirim ke luar negeri, termasuk produk kerajinan, serta batik, yang semuanya kualitasnya sudah bagus dan diakui konsumen,” pungkasnya. (gus)

Sumber: magelangekspres.com