Baksos Mewarnai Jalannya MPLS SMK Satria Magelang
BERBAGI. Salah satu siswi peserta MPLS SMK Satria Magelang memberi paket sembako. (foto: ist)-SMK Satria Magelang-Magelangekspres.com
MAGELANG - SMK Satria Magelang sukses menjalankan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin – Rabu, 11 – 13 Juli 2022. Tema yang diangkat “Bangkit Berlari Menggapai Mimpi Prestasi dan Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila”.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang dulu kegiatan bernama Masa Orientasi Siswa atau MOS dan Masa Bimbingan Peserta Didik Baru. Dasar MPLS adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru,” kata Kepala SMK Satria Magelang, Zaenal Abidin, S.T.
Dijelaskan, MPLS untuk mengenalkan lingkungan sekolah dan sebagai sarana beradaptapsi peserta didik, sarana bersosialisasi dengan teman-teman baru serta sebagai wahana kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan dalam upaya memajukan SMK Satria Magelang,” jelasnya.
Secara resmi MPLS dimulai dengan penyematan kartu identitas siswa secara simbolik yang diwakilkan Molya Akta Sera dan Lutvi Fadila tanda kegiatan MPLS di SMK Satria.
“Rangkaian kegiatan MPLS di SMK Satria Magelang Alhamdulillah berjalan dengan lancar dari hari pertama sampai hari ketiga,” tandasnya.
Dalam pelaksanaannya melibatkan Polres, Koramil dan Puskesmas Magelang Selatan serta pihak Induka dari PT Nasmoco. Dalam penyampaiannya di hari pertama pihak Polres menyampaikan materi tentang kenakalan Remaja, dilanjutkan dari pihak Koramil dengan materi pembimbingan mental.
Hari ke dua dari pihak Puskesmas Magelang Selatan menyampaikan materi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat. Di hari tiga pemateri inti dari pihak Iduka yaitu Nasmoco tentang Budaya Kerja.
Di penghujung kegiatan di hari terakhir sebelum penutupan MPLS adalah bakti sosial (baksos) di lingkungan sekolah dengan membagikan sembako untuk masyarakat masyarakat kurang mampu di Karet dan Ganten khususnya Panti Asuhan Yatim, dan pembagian sembako di pemakaman Giri Darmoloyo diberikan kepada penggali kubur.
“Untuk mengajarkan kepada peserta didik baru agar lebih peduli dan menghargai lingkungan sekitar,”” kata Ketua pelakasana MPLS di SMK Satria Magelang, Haryono, S,Hum. (rls/adv/reni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com