SMK Negeri 3 Magelang Ikuti Workshop Wirausaha di Hotel Atria

SMK Negeri 3 Magelang Ikuti Workshop Wirausaha di Hotel Atria

FOTO BERSAMA. Kepala SMK N 3 Mila Yustiana, S.Pd.,M.M.Par bersama walikota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz,Sp.PD-KGH, Asdep Kemenko Perekonomian Chairul Saleh, S.H., LL.M, Pengawas SMK, kepala SMKN 2 dan kepala SMK Muh Muntilan (Foto dokumen SMKN3 MAGELANG--Magelangekspres.com

MAGELANG - Beberapa siswa SMK Negeri 3 Magelang mengikuti workshop kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dilaksanakan di Hotel Atria Kota Magelang, Kamis (4/8/2022).

Workshop tersebut diikuti pula oleh SMK Negeri 2 Magelang dan SMK Muhammadiyah 2 Muntilan. Sebanyak 365 peserta terdiri dari peserta luring di Hotel Atria dan daring secara bersamaan di masing-masing sekolah.

Workshop kewirausahaan mengangkat tema “Mendorong Transformasi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan menjadi Wirausaha Baru yang Tangguh dan Berdaya Saing di Era Ekonomi Digital”.

Narasumber yang dihadirkan merupakan pakar yang paham dan berpengalaman di bidang wirausaha antara lain Arif Budi Prasetya (Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM  Kab Magelang), Wisnu Dewabroto (Akademi dan Praktisi Kewirausahaan), Octaria Vadilla Supratman (Vice President Junior Chamber Internasional (JCI) Femme), Putra Rizqi Agung U (Head of Shipper Academy), dan Gladys Santoso ( Head Seller Training Lazada Indonesia)

Chairul Saleh S.H.,LL.M (Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) menjelaskan, saat ini pemerintah terus mendorong pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa yaitu melalui kegiataan kewirausahaan.

“Pelatihan Kewirausahaan pada siswa SMK ini dipandang strategis untuk menyiapkan generasi yang produktif, adaptif dan mampu bersaing dalam perekonomian nasional maupun global,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan bahwa perlu pendampingan bagi siswa meliputi pendampingan peningkatan mutu produk dan peningkatan akses pemasaran, sehingga nantinya akan melahirkan wirausaha muda yang tangguh.

Dalam sela-sela sambutannya beliau juga menyampaikan kini beberapa sekolah sudah menghasilkan produk yang dapat dipasarkan di masyarakat. Salah satunya adalah SMK Negeri 3 Magelang telah mempunyai produk unggulan di bidang tata busana bernama d’Jelipat yang memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Melalui kegiatan ini, Chairul berharap bahwa dengan menghadirkan beberapa siswa alumni yang telah sukses di dunia wirausaha akan mampu memberikan contoh dan pengetahuan tentang dunia wirausaha sesungguhnya yang tidak mereka dapatkan di bangku sekolah.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz, Sp.PD-KGH mengatakan bahwa beliau sangat mendukung pelatihan kewirausahaan untuk siswa SMK ini karena sejalan dengan program “Magelang Keren” yang menargetkan terciptanya 1.500 wirausahawan. 

“Kita betul-betul peduli, kita lakukan training, coaching, monitoring, ini kita laksanakan. Termasuk juga belajar digital marketing, bagaimana membuat produk dan menjualnya. Kota Magelang itu kecil tapi pandangan harus luas,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan untuk menjadi seorang wirausaha diharapkan memahami 3 hal. Tiga hal pertama yaitu berbakti kepada orangtua. Kenapa kita perlu berbakti kepada orangtua, karena pintu rezeki akan mudah terbuka.

“Yang kedua yaitu jaringan silaturahmi, jadi di sini kita wajib selalu menjalin silaturahmi baik kepada siapapun. Yang ketiga yaitu sedekah, kenapa kita, mesti bersedekah karena dengan berbagi dengan sesama maka akan memudahkan membuka pintu rezeki pula. Jadi kita wajib menjalankan 3 hak tersebut, niscaya usaha kita akan berjalan dengan baik dan lancar,” paparnya.

dr Aziz pun berharap kegiatan ini tidak selesai sampai sini tapi berkelanjutan.

Pada kesempatan itu pula Kepala SMK Negeri 3 Magelang Mila Yustiana, S,Pd.,M.MPar menyampikan ucapan terima kasih atas pendampingan dari KEMENKO untuk jurusan Tata Busana, sehingga bisa menghasilkan produk unggulan yang dikenal di masyarakat luas yaitu d’Jelipat.

Produk tersebut kini telah masuk di mall Sarinah Tamrin, suatu pencapaian yang luar biasa dari para pendamping, guru serta para siswa-siswi kami di Program Keahlian Busana.

Untuk  Program Keahlian Kuliner pun telah mendapatkan sertifikat Halal untuk 90 produk bakery pada tahun 2022 dan pada tahun 2019 untuk produk browncafies.

Selain itu, untuk Program Keahlian Perhotelan juga mempunyai hotel yang bernama “ Edu Hotel Citra” telah masuk dalam traveloka dan agoda, jadi pelanggan bisa mengakses aplikasi tersebut untuk menginap di Edu Hotel Citra.

Di Program Keahlian Kecantikan dan Spa kini juga telah memiliki fasilitas yang canggih di bidang perawatan dan spa, jadi pelanggan bisa memanjakan diri tentunya dengan harga yang sangat terjangkau.

Untuk Program Keahlian multimedia atau sekarang menjadi Broad Casting dan Perfilman, kini telah bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan beberapa statiun TV, selain itu siswa BC juga sudah menghasilkan beberapa produk. 

Pencapaian yang luar biasa untuk SMK Negeri 3 Magelang masuk ke dalam 6 SMK piloting di Jawa Tengah. Di samping itu, sekolah kami juga mewadahi para siswa untuk menjalankan wirausahnya melalui SPW (Sekolah Pencetak Wirausaha).

Hal ini sudah berjalan dengan lancar melalui kantin sekolah, yang seluruh produknya adalah hasil produk para siswa SPW dari berbagai Program Keahlian di SMK Negeri 3 Magelang.

Hasil-hasil produk unggulan dan produk siswa pencetak wirausaha dipamerkan dan display menyemarakkan kegiatan workshop. Produk SPW seperti risol mayo, jamu, grubi, manggo sago, limpia, pie coklat,  cramelo, dll

Harapannya kegiatan ini tidak berakhir di sini saja, tetapi ada kegiatan lanjutan sehingga para siswa-siswi SMK mampu menjadi seorang enterprenur yang handal dan mampu bersaing, serta melahirkan para wirausaha baru. (adv. tim jurnalistik skaniga, menik y)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com