Dewan Minta Penempatan Halte Baru di Kota Magelang Fokus di Kawasan Sekolah

Dewan Minta Penempatan Halte Baru di Kota Magelang Fokus di Kawasan Sekolah

HALTE. Pembangunan halte di Kota Magelang ditempatkan di Jalan Jenderal Sudirman, termasuk kawasan layanan publik dan pasar tradisional di Magelang Selatan.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)-Pemkot Magelang-Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang yang baru saja mendapat bantuan penambahan halte dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, mendapat apresiasi dari Anggota DPRD, Marjinugroho. Wakil rakyat itu menilai, pembangunan infrastruktur yang bebas dari APBD bisa dicontoh organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

”Ini menunjukkan kalau Dishub Kota Magelang responsif. Tidak hanya mengandalkan APBD, tapi ada upaya lain, usulkan ke pusat dan akhirnya gol. Saya merasa perlu memberi apresiasi. Kalau bisa ini dicontoh OPD lain,” kata Marjinu, Senin (22/8).

Total ada 16 halte bakal dibangun. Sumber dana berasal dari Kemenhub RI di tahun 2022. Ke-16 hal itu terdiri dari 10 halte baru dan 6 revitalisasi.

Meski demikian, Marjinu meminta agar penempatan ke-10 halte baru tersebut diprioritaskan di kawasan pendidikan, seperti sekolah maupun perguruan tinggi.

Terutama di Jalan Pahlawan, Kampung Botton, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah. Kawasan itu merupakan kompleks pendidikan, ada SD Negeri Magelang 4, SMP Negeri 4 Magelang, SMP Negeri 1 Magelang, SMP Negeri 2 Magelang, dan SMK 3 Magelang.

”Idealnya di sana ada dua halte untuk memenuhi ribuan siswa yang menggunakan akses transportasi umum. Karena selama ini saya melihat suasana di Jalan Pahlawan sangat crowded bahkan macet, ketika jam-jam kedatangan dan pulang sekolah,” ujarnya.

Ia meminta, khusus di Jalan Pahlawan, dibuatkan tiga halte yang representatif. Satu halte di depan SMP Negeri 13, dan dua halte yang dijadikan satu ditempatkan di depan SD Negeri 4 Magelang.

Khusus di depan SD Negeri Magelang 4, pembangunan halte juga diikuti dengan pembangunan tempat parkir angkutan umum. Sebab di area tersebut cukup luas yang memungkikan untuk parkir beberapa angkutan umum sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Pahlawan.

”Setiap jam pulang sekolah, di depan SMP 1, seringkali angkot parkir di kiri jalan, sehingga jalan menjadi sempit. Saya sarankan supaya kanstin di tepian Jalan Pahlawan dibongkar, sehingga angkot bisa mudah keluar masuk halte SD Magelang atau SMP 4 dan SMP 1,” katanya.

Sementara itu, Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Kota Magelang, Petrus Chanel menyebutkan, terkait penempatan halte yang baru, memang masih dalam pembahasan dan belum final.

Sejauh ini, ke-10 halte baru tersebut menurut rencana akan ditempatkan di Jalan Gatot Soebroto (Magelang Selatan), depan SMP 4 Magelang (Jalan Pahlawan), depan SMP 13 Magelang (Jalan Pahlawan), Gelora Sanden, kawasan Sidotopo, depan RS Budi Rahayu, depan Terminal Tidar, depan RS Dr Soedjono, depan Rindam IV/Diponegoro, dan Alun-alun.

Sedangkan 6 halte yang revitalisasi berlokasi di SMA Negeri 1 Magelang, Simpang Perdana (Jalan Diponegoro), depan Jasa Raharja (Jalan Pahlawan), depan Gereja Santa Maria, Simpang Karanggading, dan sisi barat kantor Kecamatan Magelang Selatan (Jalan Soekarno-Hatta).

”Untuk penamaan halte nanti mengikuti lokasi berdirinya halte. Misal di depan SMP 13 bernama Halte Hati Cantika, Halte Gelora Sanden di area sport center, dan Halte Barito di kawasan Sidotopo,” ungkapnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com