Lomba Desain Pecinan Mulai Semarak, 49 Karya Sudah Masuk DPUPR

Lomba Desain Pecinan Mulai Semarak, 49 Karya Sudah Masuk DPUPR

Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi, DPUPR Kota Magelang Aji Nugroho Hartanto.(foto : huni wejang/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Lomba desain penataan kawasan jalur pejalan kaki di Pecinan, Jalan Pemuda Kota Magelang, kian banyak peminat. Sayembara yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Magelang itu hingga kini diikuti 49 karya.

Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi, DPUPR Kota Magelang, Aji Nugroho Hartanto mengatakan, lomba yang sekaligus menjadi ajang masukan dari masyarakat tersebut dibuka sejak Juni 2022 lalu.

”Pada awalnya memang minim peminat. Tapi pada hari-hari terakhir perlombaan justru mendapatkan antusiasme yang besar,” kata Aji, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa, 27 September 2022.

Ia menyebut, karakteristik pendaftar mayoritas dikirim di waktu-waktu akhir jelang penutupan. Mereka mendaftar sekaligus mengunggah karya, agar efektif.

”Sudah kami perkirakan kalau di akhir lomba, baru pada mendaftar sekaligus mengunggah karya. Karena itu, kami sengaja memberikan waktu yang lumayan panjang untuk sebuah perlombaan,” sebutnya.

Dia menjelaskan, ke-49 karya tersebut berasal dari dua kategori yaitu 33 karya dari pelajar/mahasiswa, dan 16 karya dari kategori umum. Antusiasme masyarakat pun tidak hanya datang dari Kota Magelang melainkan dari berbagai daerah.

”Yang paling jauh ada dari SMK Negeri 2 Banjar dan Trisakti Jakarta,” tutur Aji.

Ia mengatakan bahwa tujuan dari lomba tersebut untuk memancing warga Magelang maupun masyarakat secara umum, berkreasi atau menyumbang pemikiran tentang tata kota kepada Pemkot Magelang.

”Kita ingin menjaring ide-ide dari masyarakat sehingga mereka terlibat dalam perencanaan kota salah satunya melalui sayembara pecinan,” katanya.

Karya-karya yang telah diunggah tersebut nantinya akan dinilai berdasarkan 5 aspek penilaian meliputi kesesuaian lokasi, keamanan dan kenyamanan, estetika, kreativitas dan inovasi, serta kelengkapan rancangan yang akan dilakukan mulai 26 September-10 Oktober 2022.

Lalu, sebagai tindak lanjut dari perlombaan tersebut, nantinya DPU-PR akan memberikan penghargaan dan juga hadiah kepada para pemenang.

”Jika dilihat dari antusiasme masyarakat, perlombaan ini dinilai berhasil. Untuk itu dalam waktu dekat akan diadakan kembali perlombaan semacam ini yaitu sayembara desain gapura atau tugu batas kota,” pungkasnya. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com