Lagi, Tidar Warung Tambah Koleksi Kampung Religi Kota Magelang

Lagi, Tidar Warung Tambah Koleksi Kampung Religi Kota Magelang

RESMI. Wakil Walikota Magelang KH M Mansyur meresmikan Kampung Tidar Warung, menjadi Kampung Religi. (foto : IST/magelang ekspres)-Pemkot Magelang-magelang ekspres

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Satu lagi kampung di Kota Magelang dicanangkan sebagai kampung religi. Kali ini, status baru itu berhasil disandang Kampung Tidar Warung, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.

Pencanangan kampung religi merupakan wujud pengakuan atas dedikasi warga yang menjunjung tinggi kebersamaan dan toleransi.

Ketua Kampung Religi Tidar Warung, Zamroni Eko Santoso menjelaskan, pencanangan ini merupakan titik awal implementasi yang sesungguhnya Kampung Religi di Tidar Warung. Masyarakat di Kampung Religi, katanya, bekerja sepenuh hati mewujudkan lingkungan yang religius.

"Kita ingin Kampung Religi tidak terkesan sekadar slogan saja. Kita memberdayakan seluruh sumber daya manusia utamanya penganut agama di Tidar Warung yang tergugah hatinya sehingga benar-benar memahami pentingnya kebersamaan, toleransi antarumat beragama, saling membantu dalam bingkai kebhinekaan," terang Zamroni, belum lama ini.

Menurutnya eksistensi Kampung Religi Tidar Campur mengalami proses panjang. Pandemi Covid-19 di awal 2020 lalu juga berimbas pada masalah sosial, ekonomi, dan keuangan.

“Kondisi itu sempat menghambat pengembangan inovasi dan potensi mewujudkan program Kampung Religi,” tuturnya.

Hingga akhirnya, seluruh elemen penganut agama di Tidar Warung dan seluruh masyarakat, kompak untuk menemukan solusi. Salah satunya dengan iuran seikhlasnya.

“Meskipun belum bisa mengurai benang kusut sepenuhnya terkait daya dukung anggaran Kampung Religi, tapi eksistensi sudah lebih baik,” papar Zamroni.

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengapresiasi peluncuran Kampung Religi di Kampung Tidar Warung. Sebagai kota kecil, masyarakat Kota Magelang memang didorong untuk memiliki inisiatif dan inovasi.

Dia berpesan kepada seluruh stakeholders, terutama Ketua RT/RW untuk senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Kota Magelang adalah rumah bersama, yang artinya tidak fokus pada satu agama saja tapi seluruh agama. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com