Pemkab Temanggung Bidik Daerah Pinggiran untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Pemkab Temanggung Bidik Daerah Pinggiran untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

KOPI. Salah satu peserta sekolah kopi sedang belajar memilih kopi. (Foto: Setyo Wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Daerah pinggiran Kabupaten Temanggung, menjadi daerah bidikan untuk pemulihan dan pengembangan perekonomian pasca pandemi Covid-19.

Kepala BAPPEDA Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei ST MT mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir, sangat mempengeruhi perekonomian masyarakat.

"Semua sektor perekonomian terpengaruh dengan pandemi Covid-19, tapi Alhamdulillah masih banyak yang bisa bertahan," katanya, Selasa 15 November 2022.

Ia mengatakan, untuk kembali memulihkan perekonomian di Temanggung, pemerintah kabupaten telah mencanangkan inovasi pembangunan melalui program gerbang emas.

Dijelaskan, program ini untuk membangun desa pinggiran yang berdaya saing dengan tujuan peningkatan kesehatan, pelestarian lingkungan dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, melalui program tersebut desa menjadi subyek pembangunan bukan lagi menjadi obyek, sehingga desa diharapkan untuk bisa berdaya saing tinggi dalam membangun wilayahnya sendiri dengan kekuatan potensi kearifan lokal yang dimiliki.

"Dalam mendukung program tersebut Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama semua stakeholder senantiasa bersinergitas dalam mendorong, memotivasi dan memfasilitasi pembangunan desa pinggiran agar menjadi lebih produktif," katanya.

Dijelaskan, gerbang emas fokus pada dimensi pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari 4 pilar. Yakni ekonomi, sosial, lingkungan dan kelembagaan melalui peningkatan produktivitas ekonomi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kualitas kesehatan tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan, sehingga terwujud sumber daya manusia berdaya saing, akselerasi ekonomi dan respon terhadap perubahan iklim.

"Hal ini merupakan salah satu advokasi pimpinan daerah dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan daerah,"ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mengetahui progres pelaksanaan gerbang emas, di bulan November ini akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi baik secara online maupun offline.

Apresiasi tinggi diberikan kepada masyarakat yang berinisiasi menciptakan inovasi-inovasi baik perorangan maupun lembaga sebagai upaya meningkatkan daya saing demi memulihkan perekonomian masyarakat Temanggung.

"Program gerbang emas sesuai dengan spesialisasi masing-masing agar harapan mensejahterakan masyarakat Temanggung dapat tercapai," tambahnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com