Komisi B Temukan Bangunan Tak Sesuai Spesifikasi di 2 Proyek Puskesmas

 Komisi B Temukan Bangunan Tak Sesuai Spesifikasi di 2 Proyek Puskesmas

SIDAK. Komisi B DPRD Temanggung melakukan sidak di proyek pembangunan Puskesmas Bejen dan Candiroto, Kamis (8/12).(Foto: Setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Komisi B DPRD Temanggung menemukan sejumlah titik bangunan tidak sesuai spesifikasi atau rencana awal di proyek pembangunan Puskesmas Bejen dan Candiroto, Kamis (8/12).

Ketua Komisi A DPRD Temanggung Matoha menyebutkan, titik-titik bangunan yang tidak sesuai dengan rencana awal antara lain, pengecetan tembok yang tidak merata, kebocoran atap dan pemasangan keramik yang tidak memenuhi standar pemasanganya.

"Khusus di Puskesmas Bejen ini masih banyak bangunan yang belum sesuai, kami sudah langsung melakukan konfirmasi dengan pihak pemegang proyek," katanya, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di puskesmas tersebut.

Oleh karena itu Matoha meminta, agar dinas terkait tidak tergesa-gesa melakukan serah terima bagunan tahap pertama, mengingat bangunan belum selesai 100 persen.

"TPK atau dinas terkait jangan menerima PHO (Provosional Hand Over) dulu, serah terima pekerjaan awal jangan diterima sebelum pekerjaan selesai 100 persen," pintanya.

Ia beraharap, proyek pembangunan Puskesmas Bejen dan Candiroto ini akan lebih baik jika dibandingkan dengan proyek pembangunan puskesmas di Bulu dan Jumo.

"Kita sudah ada pengalaman, jangan sampai terjadi lagi," harapnya.

Menurutnya, pembangunan puskesmas di Kecamatan Bejen ini menelan anggaran kurang lebih Rp1,46 miliar. Anggaran ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Rencananya untuk ruang bersalin ibu dan anak, bangunannya harus lebih baik, karena ini akan digunakan sebagai fasilitas kesehatan yang akan dimanfaatkan selama-lamanya," katanya.

Matoha menjelaskan, proyek pembangunan Puskesmas Bejen ini sudah dimulai sejak 15 Juli lalu, dan jika sesuai dengan waktu yang ditetapkan proyek ini harus sudah selesai pada tanggal 15 November 2022.

Sekretaris Komisi B Erda Wahyudi menambahkan, pembangunan puskesma di Kecamatan Candiroto juga mengalami hal yang sama, hanya saja tidak separah di Puskesmas Bejen.

"Jika dilihat dari sisi bangunannya memang sedikit lebih baik dari puskemas Bejen," terangnya.

Hanya saja lanjut Erda, waktu pengerjaan proyek puskesmas Candiroto ini labih lamban, bahkan sampai sekarang proses finishing pembangunan puskesmas terebut baru mencapai 40 persen.

"Ini untuk finising ya, baru sampai 40 persen saja," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com