Unik! Hotel Le Temple di Borobudur Suguhkan Jungle New Year di Area Persawahan
Keasrian Hotel Le Temple di Borobudur, Magelang yang berada di tengah pematangan sawah Bumisegoro.(Foto : IST/magelangekspres)--Magelangekspres.com
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menyambut tahun baru 2023, Hotel Le Temple yang berada di area persawahan Dusun Bumisegoro, Borobudur, Kabupaten Magelang akan mengusung tema Jungle New Year.
Terinspirasi dari wilayah yang berada jauh dari permukiman warga, Jolan Denis Albert, pemilik Hotel Le Temple akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda menuju pergantian tahun nanti.
Setelah rehat sejenak akibat pandemi, kini Hotel Le Temple bangkit kembali dengan segala fasilitas yang ditawarkan."Kita mengambil tema Jungle New Year karena memang hotel ini seperti beach club namun berada di dalam persawahan dan banyak pepohonan seperti hutan, saya kira nantinya akan ada lonjakan pengunjung. Maka dari itu akhir tahun nanti saya maksimalkan," ujar Jolan saat ditemui beberapa waktu lalu.
Hotel yang berciri stupa Candi Borobudur itu akan menyuguhkan pertunjukkan stand up comedy, sulap dan kesenian tradisional seperti topeng ireng.
Dimulai dari 31 Desember 2022, Le Temple akan menyajikan welcome drink afternoon mulai pukul 15.00 WIB. Yang dilanjutkan dengan sunset dance show di sore harinya.
Mendekati puncak pergantian tahun, pengunjung akan ditemani dengan iringan live band lokal dan live DJ tepat pukul 24.00 WIB. Jolan mengatakan, menu makanan yang disajikan untuk menyambut tahun baru nanti akan ada Mongolian BBQ dan Chocolate Fontaine. "Di awal tahun nanti kita akan menyajikan menu Indonesian utamanya lalu ada French, English dan American Food. Menu ini kita kemas dengan tema Welcome Drink New Year's Drink, pengunjung dapat menikmati seraya mendengarkan penampilan Violin atau saksofon dan DJ," imbuh Jolan.
Untuk libur natal dan tahun baru ini, kenaikan harga tiket kamar diperkiran sekitar 70 persen. Jolan menyambut hangat momen libur natal dan tahun baru kali ini dengan penambahan fasilitas hotel. "Kita sedang dalam proyek untuk nanti, tapi bukan hanya untuk menyambut libur nataru saja tetapi memang perbaikan fasilitas dari kami. Untuk malam natal nanti kami sajikan paket dinner dengan menu kalkun, karena masakan kalkun itu adatnya orang Eropa saat malam natal," tutur pria berdarah Swiss tersebut.
Meski pengunjung belum seperti dahulu Jolan optimis ini adalah permulaan kembali dunia pariwisata merangkak menuju normal. "Baru dua atau tiga bulan ini terlihat wisatawan manca negara rasanya senang sekali, kembali melihat orang-orang bule berdatangan walaupun saya juga bule. Masih banyak lokalan yang datang," pungkas Jolan. (mg1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com