Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah Saja Tidak Disyariatkan Apalagi Doa Tahun Baru Masehi

Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah Saja Tidak Disyariatkan Apalagi Doa Tahun Baru Masehi

Hukum membaca doa awal dan akhir tahun baru-lifeforstock-FREEPIK

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Sebagian umat Islam masih ada merayakan malam tahun baru masehi meskipun secara syariat dilarang dan hukumnya haram.

Mereka berdalih mengisi malam tahun baru dengan amal-amal shaleh.

Seperti menyelenggarakan kajian atau pengajian menyambut tahun baru, menggelar doa bersama atau kegiatan semisalnya.

BACA JUGA:10 Kerusakan Seorang Muslim Akibat Merayakan Tahun Baru

Bahkan sebagian orang menyusun dan merangkai kalimat kalimat doa untuk awal dan akhir tahun.

Padahal malam tahun baru Masehi atau Hijriyah adalah malam seperti malam-malam biasa lainnya, dan tidak ada keistimewaan khusus yang dijelaskan dalam syariat.

Termasuk perbuatan yang tidak benar membawa bawa moment ini ke dalam ranah agama seolah-olah ada sesuatu yang khusus.

BACA JUGA:Hukum Merayakan Tahun Baru dan Larangan Tasyabbuh dengan Orang Kafir

Namun bukan berarti dilarang berdoa pada malam tahun baru tapi yang dilarang adalah  meng-khusus-kan moment tersebut untuk berdoa sehingga seolah-olah itu bagian dari syariat Islam itulah yang dilarang.

Jika kita ingin berdoa maka boleh berdoa kapan saja tanpa harus menunggu pada malam tahun baru.

Dr Bakr Abu Zaid (Pengajar di Masjid Nabawi pada 1390 1400 H, dan anggota Majma’ al-Fiqhi al-Islami di bawah Rabithah Alam Islamiyah – (w. 1429 H)_mengatakan,

لا يثبت في الشرع شيء من دعاء أو ذكر لآخر العام، وقد أحدث النا فيه من الدعاء، ورتبوا ما لم يأذن به الشرع، فهو بدعة لا أصل لها.

BACA JUGA:Merayakan Tahun Baru Sama Dengan Merayakan Hari Raya Orang Kafir, Hukumnya Dilarang!

Tidak terdapat dalil dalam syariat yang menyebutkan tentang doa atau dzikir akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: