Diterjang Hujan Deras, Satu Unit Rumah di Wonosobo Barat Longsor
AMBROL. Hujan deras dengan intensitas tinggi, mengakibatkan rumah di Kampung Ngedok Wonosobo Barat Kecamatan Wonosobo ambrol pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--magelang ekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Hujan deras dengan intensitas tinggi, mengakibatkan rumah di Kampung Ngedok Wonosobo Barat Kecamatan Wonosobo ambrol pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak hanya itu material longsor juga menimpa satu unit rumah yang ada di bawahnya hingga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pemilik rumah untuk sementara di evakuasi.
“Satu unit rumah di Kampung Ngedok Wonosobo Barat longsor dan menimpa rumah yang ada di bawahnya, tidak ada korban. Panjang longsor mencapai 9 meter dan ketinggian mencapai 15 meter, tidak ada korban jiwa,” ungkap Kalak BPBD Wonosobo, Bambang Tri.
Menurutnya, kronologi kejadian longsor diawali dengan hujan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama, mengakibatkan rumah diatas tebing setinggi 15 di longsor dan menimpa satu unit rumah di bawahnya hingga bagian temboknya jebol.
“Peristiwa itu terjadi pada pukul 19.30 WIB, setelah hujan deras menerjang wilayah Kecamatan Wonosobo,” katanya.
Melihat tingkat kerusakan, pemilik rumah untuk sementara dievakuasi ke rumah saudara terdekat. Sedangkan warga bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.
“BPBD bersama dengan pemerintahan kelurahan, kecamatan, warga, relawan dan TNI Polri gelar gotong royong membersihkan puing, selanjutkan akan dilakukan koordinasi untuk rekonstruksi,” katanya.
Dari hasil asesmen yang dilakukan oleh tim BPBD, kerugian material dari dua rumah yang mengalami kerusakan akibat longsor tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Sebagai langkah awal agar tidak terjadi longsor susulan, tim memberikan bantuan pemasangan terpal di lokasi longsor.
Pihaknya berharap kepada warga masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar, karena wilayah Kecamatan Wonosobo utamanya di pinggiran kota merupakan daerah perbukitan dan saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas tinggi sehingga terjadinya tanah longsor sangatlah tinggi.
“Bangun kewaspadaan, deteksi dini harus terus dilakukan, pantau kondisi lingkungan sekitar serta cuaca,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com