Heboh! Perempuan Ini Kesurupan Usai Nonton Film Khanzab, Penonton Satu Studio Dibuat Panik

"Yang ingin kami tampilkan di sini adalah hiburan mencekam sekaligus menakutkan, tapi tetap memotret sejumlah permasalahan sosial yang dekat dan juga penting untuk diangkat," kata Anggy Umbara.

Kisah nyata pembantaian di Banyuwangi 25 tahun silam itu terjadi setelah orang-orang menuding sebagian orang sebagai para dukun santet.

BACA JUGA:Jadwal Film Guardians of the Galaxy Vol 3 di Cineplex Artos Magelang

Dilansir dari buku ilmiah HAM dan Politik Pasca Orde Baru, sejarah kelam ini memakan korban jiwa hingga ratusan orang dan saat ini masih belum menemui titik fakta kebenaran.

Kasus pembantaian dukun santet di Kabupaten Banyuwangi Tahun 1998 turut mengundang akademisi untuk meneliti salah satu kerusuhan paling berdarah di Indonesia itu.

Rupanya para peniliti juga menyertakan efek negatif dari peristiwa sadis tersebut. Tidak sedikit warga Banyuwangi yang menderita trauma akut. Bahkan hingga sekarang ingatan itu belum bisa hilang.

Tak hanya itu, tragedi pembantaian dukun santet itu juga memberikan efek buruk terhadap citra Banyuwangi yang mendapat persepsi miring sebagai kota santet.

Akibatnya, keturunan atau keluarga korban enggan memperpanjang masalah lantaran tidak ingin dianggap sebagai pewaris ilmu santet.

Sepenggal kisah nyata itu menjadi inspirasi penulis cerita Film Khanzab. Banyak juga netizen yang mengait-ngaitkan peristiwa kesurupan setelah nonton Khanzab ada hubungannya dengan peristiwa paling berdarah di Banyuwangi itu.

Jadi gimana kalian, masih tertantang dan berani menyaksikan Film Khanzab? Di Bioskop Platinum Cineplex Artos Magelang jadwal tayang Khanzab masih berlangsung sampai sekarang. Harga tiket Rp50.000 per orang. (ras)

Sumber: magelang ekspres