Kecerdasan Buatan Atau AI Disebut Bakal Geser Beberapa Pekerjaan Ini

Kecerdasan Buatan Atau AI Disebut Bakal Geser Beberapa Pekerjaan Ini

Ilustrasi kecerdasan buatan yang diprediksi bakal menggeser pekerjaan manusia-FOTO : ISTIMEWA/MAGELANG EKSPRES-CANVA.COM

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID Di tengah gempuran teknologi yang kian melesat, sumber daya manusia (SDM) terkadang menjadi taruhannya. Hal ini dibuktikan dengan banyak kecerdasan buatan (AI) yang kian marak diproduksi dan digunakan oleh masyarakat Kota Magelang.

Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Magelang, Yusuf Arif Maskuri menyayangkan hal tersebut, sebab kecerdasan buatan terus dipercaya mampu mensubtitusi pekerjaan manusia yang efektif dan efesien.

“Secanggih apapun AI, SDM tidak akan sepenuhnya tergantikan,” katanya, Sabtu, 6 Mei 2023.

BACA JUGA:Amalan Ringan yang Mengantarkan Masuk Surga, Jangan Tinggalkan!

Pihaknya juga mengatakan bahwa, kemampuan kecerdasan buatan tidak akan seakurat dengan hasil dari tenaga manusia, apalagi soal empati dan perasaan.

“AI itu kan mesin yang telah diciptakan, diatur sedemikian rupa dengan perintah-perintah khusus untuk membantu memudahkan kegiatan, tapi AI adalah robot jadi kapasitasnya tidak ada seperti manusia yang lengkap dengan kecerdasan emosional,” lanjutnya.

Kendati demikian, ia juga tidak menutup mata bahwa AI sangat banyak dimanfaatkan atas nama efisiensi meskipun masih diperlukan uji coba yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Inilah Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia Terbaru 2023

“Kalau 100 persen menggantikan kayaknya belum bisa, ini nanti akan merusak stuktur tenaga kerja yang telah di tetapkan. AI sendiri cuman recalling and rearrange data dari cloud. Nggak ada aspek emosionalnya,” tegasnya.

Sementara itu, dilansir dari salah satu majalah bisnis ternama Bloomberg, CEO IBM, Arvind Krishna menerangkan, dirinya berencana untuk menangguhkan rekrutmen divisi back office dan human resource development (HRD) dengan tenaga AI.

“Saya dapat dengan mudah mempekerjakan 30 persen dengan bantuan AI dengan otomatisasi selama periode lima tahun,” ungkapnya.

Ini berarti, 7.800 pekerjaan akan hilang dan para pekerja di beberapa sektor akan tergantikan oleh AI termasuk peran karyawan yang kosong.

BACA JUGA:Jadwal Tayang Serial Horor Terbaru Jurnal Risa

Gejolak penggunaan kecerdasan buatan yang kian pesat tentu membuat seluruh pekerja menjadi khawatir. Tentu, hal ini dapat berdampak kepada tatanan struktur kepegawaian yang menciptakan penggangguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres