Akhirnya! Korban Terpental di Jembatan Sayangan Wonosobo Ditemukan Meninggal di Banjarnegara
SAR. Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap korban hanyut. -Istimewa-magelang ekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Korban laka lantas yang diduga terjatuh dan hanyut di Sungai Nyanggong Dusun Sayangan, Desa Sudungdewo, Kecamatan Kertek, berhasil ditemukan di Waduk Mrica Kabupaten Banjarnegara pada Selasa (9/5) sekira pukul 10.45 WIB.
Hal tersebut menyusul proses pencarian selama tiga hari oleh tim SAR gabungan.
"Korban laka lantas yang terpental masuk ke sungai di Jembatan Sayangan Sudungdewo telah ditemukan tim SAR gabungan, setelah dilakukan proses pencarian selama tiga hari," ungkap Kapolsek Kertek, AKP Ali, Selasa (9/5).
Korban yang belakang diketahui Muhammad Rifqi Riswanda (22) warga Jogjakarta tersebut ditemukan di Waduk Mrican Banjarnegara dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Korban telah diidentifikasi tim medis dan inafis Polres Wonosobo, dan diserahkan kepada pihak keluarga," ucapnya.
BACA JUGA:Terpental dari Jembatan Sayangan Wonosobo, Pengendara Sepeda Motor Hilang Tertelan Banjir
Kejadian bermula ketika seorang warga melaporkan kejadian kecelakaan. Sepeda motor bebek modif warna hitam, tanpa no polisi/ no register dan tanpa pengendara ditemukan di jembatan turut Dusun Sayangan, Sudungdewo, Kertek pada hari Minggu (7/5).
Mendapati laporan tersebut petugas langsung mendatangi TKP dan setelah dilakukan penyelidikan diduga korban terjatuh dan hanyut terbawa arus Sungai Nyanggong.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Wonosobo Bambang Triyono mengatakan, setelah korban ditemukan, maka operasi pencarian resmi ditutup.
"Penemuan jenazah korban cukup jauh dari titik awal jatuh atau hilang, kemungkinan karena terbawa hanyut air sungai yang sedang deras lantaran hujan beberapa hari ini," katanya.
BACA JUGA:Laka Tunggal, Korban Terpental di Sungai Sayangan Wonosobo Belum Ditemukan
Pihaknya mengucapkan terimakasih kasih terhadap kinerja tim SAR Gabungan Wonosobo yang tidak kenal lelah melakukan pencarian.
"Luar biasa jiwa sosial dan kemanusiaan relawan tim SAR yang tidak kenal lelah melakukan proses pencarian," pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres