Bingung Memilih Tanggal Pernikahan?, Ini Dia Cara Perhitungan Jawa Berdasarkan Weton dan Neptu

Bingung Memilih Tanggal Pernikahan?, Ini Dia Cara Perhitungan Jawa Berdasarkan Weton dan Neptu

ilustrasi Pernikahan--

Selain hari baik, budaya Jawa juga beranggapan bahwa setiap bulan memiliki maknanya masing – masing. Ada yang bermakna baik maupun buruk, sehingga penentuan baik untuk pernikahan juga diperlukan.

Dalam kalender Jawa, berikut ini adalah makna – makna bulan.

Suro: Bertengkar dan menemui kesusahan.
Sapar: Kekurangan, banyak utang.
Maulud: Lemah, akan meninggal salah satunya.
Bakda maulud: Diomongkan jelek.
Bakda jumadil awal: Sering kehilangan dan banyak musuh.
Jumadil akhir: Kaya akan emas dan perak.
Rejeb: Banyak kawan dan selamat.
Ruwah: Selamat.
Puasa: Banyak bencana.
Syawal: Sedikit rejeki dan banyak utang.
Dulkaidah: Kekurangan, sakit-sakitan, dan bertengkar.
Besar: Senang dan selamat.

Dari makna 12 bulan tersebut, bulan yang baik untuk menikah Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, dan Besar.

Kalian dapat menggabungkan antara hari baik dan bulan baik, misalnya hari baik menikah sesuai hitungan adalah Minggu Kliwon, maka kalian bisa mencari hari tersebut pada bulan – bulan baik di atas.

Namun perlu diingat, hitungan weton ini hanyalah kepercayaan dan bukan menjadi patokan dari pernikahan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres