Bingung Memilih Tanggal Pernikahan?, Ini Dia Cara Perhitungan Jawa Berdasarkan Weton dan Neptu
ilustrasi Pernikahan--
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID –Bagi sebagian masyarakat Jawa yang masih kental memegang adat istiadat, hitungan weton masih menjadi salah satu rujukan dalam menentukan hari pernikahan.
Meskipun pada dasarnya semua hari baik, namun perhitungan hari baik merupakan salah satu hal yang diyakini berpengaruh dalam perjalan rumah tangga pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.
Sehingga tak jarang kita menjumpai adanya pasangan yang terpaksa menunda ataupun memajukan hari pernikahannya karena menyesuaikan perhitungan yang dilakukan oleh pihak orang tua.
BACA JUGA:Buka Pintu Rezeki serta Terhindar dari Kesulitan, Ustadz Abdul Somad Bagikan Doa Ini
Untuk itu, bagi kamu yang akan menikah dan penentuan harinya dilakukan berdasarkan hitungan weton, maka berikut ini ketentuan dan cara perhitungannya:
1. Cara weton diri sendiri dan pasangan
Bagi calon pengantin baik pria maupun wanita dapat melakukan pengecekan wetonnya sendiri yang dihitung dari hari dan pasaran.
Bila dalam kalender Masehi terdapat tujuh hari mulai dari Senin hingga Minggu, maka untuk pasaran dalam kalender Jawa ada lima, yakni yang biasa dikenal dengan Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi.
Untuk mengetahui hari pasaran, kalin dapat melihat tanggal dan bulan serta tahun kelahiran dan dicocokan dengan kalender Jawa, apakah kalian lahir pada Senin Manis, Selasa Pon atau Kamis Paing.
BACA JUGA:Ciri-ciri Bidadari yang akan Dinikahkan dengan Penduduk Surga, Bisa Ditemukan di Dunia?
2. Menghitung Neptu kelahiran
Sebelumnya perlu diketahui, Neptu merupakan angka dari penjumlahan weton, yakni nilai hari ditambah dengan nilai pasaran.
Yap, setiap hari dan pasaran memiliki nilainya masing – masing, yang perlu kalian jumlahkan untuk mengetahui neptu kelahiran.
Untuk nilai hari dan pasaran, simak daftar berikut ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres