Jelang Musim Kemarau, BPBD Temanggung Siapkan 151 Tangki Air Bersih untuk Daerah Kekeringan

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menjelang musim kemarau 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mulai mempersiapkan diri, salah satunya dengan menyiapkan kebutuhan air bersih untuk daerah yang rawan kekurangan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan, musim kemarau identik dengan kekeringan dan kekurangan air bersih.

Di Temanggung ada beberapa desa di sejumlah kecamatan yang memang menjadi daerah rawan kekurangan air bersih saat memasuki musim kemarau.

Oleh karena itu lanjutnya, persiapan menghadapi musim kemarau harus tetap dilakukan dan wajib dilaksanakan sebelum musim kemarau tiba.

BACA JUGA:Sadar Tantangan Masa Depan Semakin Sulit, Ketua DPRD Temanggung Ajak Kepala Desa Komitmen Bersama

Tahun ini pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 151 tangki air bersih yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang mengalami kekurangan saat kemarau tiba.

Persiapan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan tahun ini memang tidak seperti beberapa tahun lalu. Persiapan air bersih untuk tahun ini didasari pada penyerapan air bersih saat musim kemarau 2022 lalu.

"Berkaca pada penyerapan anggaran bantuan air bersih yang relatif kecil pada musim kemarau tahun 2022 hanya puluhan tangki, maka tahun ini anggaran juga disesuaikan," jelas Hadi.

Ia menuturkan tahun lalu tidak ada permintaan bantuan air bersih dari masyarakat umum.

Permintaan bantuan hanya datang dari beberapa sekolah dan pondok pesantren.

BACA JUGA:Harga Kopi Cherry Saat Panen Meliki Tembus Rp15 Ribu Per Kilogram

Namun demikian lanjutnya, ketika terjadi permintaan yang melebihi persediaan, maka pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN/BUMD untuk ikut membantu penanganan daerah kekeringan.

Kasi Penanggulangan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto mengatakan, untuk mendistribusikan bantuan air bersih, BPBD Kabupaten Temanggung telah menyiapkan tiga mobil tangki.

Menurut dia air bersih diberikan kepada masyarakat yang mengajukan permintaan bantuan.

Sumber: magelang ekspres