Marjinugroho Sarankan Pemkot Magelang Urungkan Niat Bangun Basement Parkir di Alun-alun

Marjinugroho Sarankan Pemkot Magelang Urungkan Niat Bangun Basement Parkir di Alun-alun

Anggota DPRD Kota Magelang Marjinugroho menyarankan Pemkot agar mengurungkan niat untuk membangun basement di Alun-alun--FOTO : LARASATI PUTRI/MAGELANG EKSPRES--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Salah satu permasalahan yang kerap terjadi di kawasan Alun-alun Kota Magelang adalah minimnya lahan parkir, terutama untuk kendaraan roda empat.

Padahal, Alun-alun Magelang menjadi salah satu kawasan strategis perdagangan, hiburan, sekaligus pariwisata masyarakat.

Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang, Marjinugroho mendesak Pemkot Magelang untuk segera mengentaskan persoalan keterbatasan lahan parkir guna mendukung program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) terutama dari kawasan Alun-alun.

BACA JUGA:Pedagang Alun-alun Berharap Pemkot Magelang Fasilitasi Parkir Bus Pariwisata

Terlebih lagi di sekitar Alun-alun terdapat lahan kosong yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk lokasi parkir sementara bagi bus-bus besar pariwisata yang selama ini belum mendapatkan tempat representatif.

“Memang Alun-alun ini daya tampung kendaraannya minim sehingga kalau ada bus pariwisata tentu tidak bisa parkir. Jangankan bus, roda empat saja susah parkir kalau di jam-jam tertentu," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 7 Juni 2023.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Magelang itu memberikan masukan agar pemerintah memanfaatkan lahan kosong untuk lokasi parkir sementara.

“Salah satunya dengan menggunakan alternatif lahan bekas Magelang Teater seperti Lebaran kemarin. Itu luasnya 4.750 m2, puluhan bisa masuk, sehingga pengunjung atau wisatawan tidak perlu jauh-jauh dari tempat parkir menuju Alun-alun," ujarnya.

BACA JUGA:Shelter Sementara Jalan Sutopo Magelang Minim Fasilitas, Pedagang : Kita Pasrah Saja

Jika di eks MT juga masih penuh, Marjinugroho menyarankan agar Pemkot menggandeng BPLK di Alun-alun Utara.

Di sana ada lokasi yang masih layak dijadikan tempat parkir sementara pada saat parkir di jalan utama penuh.

"Bisa dikerjasamakan dengan BPLK ketika kendaraan sedang ramai parkir. Tidak setiap hari, tapi tentatif ketika memang masyarakat membutuhkan akses tempat parkir saja baru dibuka," katanya.

Menurutnya, solusi ini lebih efektif dan efisien ketimbang pemerintah harus menggelontorkan miliaran dana guna membangun basement parkir di bawah kuliner Tuin van Java.

BACA JUGA:Sektor Investasi Paling Menguntungkan di TKL Ecopark Magelang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres