Gunung Sumbing Pernah Meletus Tahun 1730, Kerusakan Hingga Korban Jiwa yang Ditimbulkan

BACA JUGA:Fakta-fakta Gunung Padang Peradaban Atlantis yang Hilang Ada di Indonesia?

Berdasarkan hasil analisis kimia dan isotop stabil, air yang bersuhu panas yang diambil merupakan air hujan yang menyerap gas belerang dari solfatara dan mengalami pemisahan melalui proses evaporasi yang berlangsung secara terus-menerus. Sehingga, terjadi pengkayaan isotop berat pada air tersebut.

Diisukan Meletus Tahun 2008

Gunung Sumbing sempat dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas vulkanik pada 30 Juli hingga 5 Agustus 2008. Namun, berita itu langsung diklarifikasi palsu.

Kabar tersebut berasal dari Darwin Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) yang melaporkan bahwa seorang pilot melihat adanya kepulan asap akibat letusan dari Gunung Sumbing pada tanggal 1 Agustus 2008.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Fakta Tersembunyi di Dalam Gunung Padang Terdapat Harta Karun Ditawar Sampai Rp12 Triliun

Gumpalan abu tersebut diduga naik ke ketinggian 4,9 kilometer dan melayang ke arah barat. Namun, abu tidak teridentifikasi pada citra satelit.

Lukisan Junghuhn Franz Wilhelm (1809-1864) Gunung Sumbing --

Para pengamat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di observatorium setempat hanya melihat proses non-erupsi di gunung berapi tersebut.

Rupanya kepulan asap itu terjadi akibat adanya kebakaran di hutan Gunung Sumbing. (*)

Sumber: