Resmi Dibuka, O2SN 7 Daerah Dipusatkan di Kota Magelang Diikuti 114 Atlet Disabilitas

Resmi Dibuka, O2SN 7 Daerah Dipusatkan di Kota Magelang Diikuti 114 Atlet Disabilitas

Pelajar penyandang disabilitas mengikuti lomba catur saat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di GOR Samapta Gelora Sanden Kota Magelang.-FOTO : HUNI WEJANG/MAGELANG EKSPRES-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 114 atlet penyandang disabilitas mengikuti gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Stadion Moch Soebroto, kompleks Gelora Sanden, Kota Magelang, pada Rabu, 21 Juni 2023.

Lomba ini menjadi ajang kompetisi bagi siswa-siswi SLB di 7 Kabupaten/Kota yang tergabung dalam grup C yakni Temanggung, Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Klaten, Boyolali, dan Kota Salatiga.

Kepala Sekolah SLB-C YPPALB Kota Magelang sekaligus ketua panitia O2SN 2023, Edi Purwanto menuturkan, pertandingan O2SN merupakan implementasi program pemerintah pusat dalam memberikan ruang kepada anak-anak disabilitas untuk mengembangkan potensinya.

"Kegiatan O2SN digelar untuk mengawal program pemerintah pusat, yang mana dalam hal ini Kemendikbud, untuk memberikan ruang kepada anak-anak disabilitas dalam mengembangkan potensi yang dimiliki," ujarnya, Rabu 21 Juni 2023.

BACA JUGA:Juara II Tingkat Kota Magelang, Aula Zamir Melenggang O2SN Provinsi Jateng

Pada kesempatan tersebut, Edi menambahkan, terdapat 8 jenis cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni lompat jauh, lari 1 meter, lempar turbo, bulu tangkis, tenis meja, bocce.

"Dari setiap cabor yang dipertandingkan, peserta kembali di kelompokkan berdasarkan kelompok disabilitasnya, yaitu kelompok tuna rungu, tuna grahita, dan juga tuna daksa," ungkapnya.

Selanjutnya, dari hasil pertandingan tersebut dapat ditentukan juara dari setiap jenjang, yakni juara 1,2, maupun 3.

"Nantinya, pemenang juara 1 akan kembali mewakili grup C untuk masuk ke jenjang provinsi Jawa Tengah dan akan kembali bertanding dengan grup lainnya. Di Jawa Tengah sendiri ada 6 grub, dari A sampai F," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dengan Latihan Membatik

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Edi berharap, talenta maupun prestasi dari setiap anak penyandang disabilitas dapat terus terasah dan terus dikembangkan hingga ke tingkat nasional.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, prestasi anak-anak luar biasa, anak disabilitas yang mungkin selama ini belum tersentuh oleh tangan-tangan guru disabilitas dapat terus terasah dan berkembang," katanya.

BACA JUGA:Untidar Terima 2.005 Calon Mahasiswa Jalur SNBT, Sospol Jadi Prodi Paling Kompetitif

Sementara itu, salah satu peserta Catur Blind Chess perwakilan SLB Salatiga, Rifqi mengatakan, untuk menghadapi lawan dalam O2SN 2023 ini, dirinya telah mempersiapkan segala latihan sejak bulan September lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres