Jawara Tingkat Kabupaten Wonosobo, Posyandu Widodo 2 Maju Tingkat Jateng
BERSAMA. Forkopimda terima sejumlah tim Posyandu Widodo 2 Desa Gondang Watumalang bersama tim penilai dari Dinpermasdes Dukcapil Prov Jateng di ruangan utara Pendopo Bupati Wonosobo, Rabu (5/7).-foto: prokompim-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Setelah menangkan seleksi posyandu tingkat kabupaten tahun 2022, posyandu dari Desa Gondang Watumalang menjadi delegasi Wonosobo ke tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Saat ini masih dalam proses penilaian.
Kabid PMD, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Irma Nurul Fastikah mengatakan, delegasi lomba Posyandu Widodo 2 dari Desa Gondang dinilai inovatif.
"Dalam meningkatkan pelayanan posyandu di Desa Gondang, ada beberapa inovasi yang dikembangkan untuk tingkatkan minat masyarakat ke posyandu," katanya, Rabu 5 Juli 2023.
BACA JUGA:Akibat Kelebihan Muatan, Truk Kecelakaan Hingga Terbalik di Wonosobo
Inovasi yang dikembangkan di antaranya yaitu program simpanan persiapan pendidikan (Sipekan), si pengunjung beruntung (Sipetung), saatnya screening IVA dengan cara inspeksi organ wanita (Sakingcinta), dan pelayanan pembuatan akta kelahiran dan KIA.
"Posyandu Widodo 2 sudah terintegrasi dengan PAUD dan BKB dengan harapan dapat mendeteksi dini tumbuh kembang anak dan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat," jelasnya.
Selanjutnya, Irma menilai sinergitas peran kelompok kerja operasional (Pokjanal) di kabupaten, kecamatan dan desa perlu dioptimalkan kembali.
"Peran tersebut agar bisa membina posyandu di wilayah masing masing guna meningkatkan pelayanan masyarakat khususnya kesehatan dasar," imbuhnya.
BACA JUGA:961 Peserta Jamnas Sekami Diajarkan Karakter Misionaris
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat katakan hal serupa. Posyandu Widodo 2 Desa Gondang Watumalang telah buktikan dapat berperan dalam atasi prevalensi stunting.
"Desa Gondang memiliki banyak inovasi, potensi, dan prestasi, salah satunya sebagai desa kunci Wonosobo meraih penghargaan juara pertama pelaksana terbaik 10 program pokok PKK tingkat Jateng," kata Afif.
Dikatakan, pihaknya optimis jumlah stunting di Kabupaten Wonosobo dapat segera diturunkan. Meski hingga kini angkanya masih sekitar 22,7 persen prevalensi stunting.
BACA JUGA:Marak LGBT, RSUD Wonosobo Ungkap Inkubasi HIV Lebih Cepat
"Saya yakin stunting bisa segera terselesaikan. Saya harap wilayah lain juga perlu berinovasi lebih baik lagi agar Wonosobo bisa jauh lebih maju ke depannya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres