Peluang Usaha Ternak Domba Ras Temanggung, Modal Kecil Cuan Mengalir
RAWAT. Ajib salah satu peternak domba di Temanggung sedang merawat domba peliharaannya. -Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dunia peternakan di Kabupaten Temanggung memang belum banyak dilirik oleh masyarakat, padahal beternak mempunyai peluang yang besar untuk meraup pundi-pundi rupiah.
Salah satunya adalah berternak domba. Temanggung mempunyai domba ras asli yang selama ini belum banyak diketahui oleh kalangan peternak. Padahal domba ras asli Temanggung ini tidak kalah dengan daerah lainnya.
Peluang itulah yang dimanfaatkan seorang pemuda asal Temanggung, untuk meraup banyak rupiah dengan budidaya domba lokal asli Lereng Gunung Sumbing. Dia adalah Ajib Saputra, pemuda asal Dusun Bebengan, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu.
Berawal dari memelihara satu pasang domba gembel, kini dirinya mempunyai lebih dari 20 ekor domba peranakan asli Temanggung.
BACA JUGA:Temanggung Fest, Gerbang bagi UMKM Tembus Pasar Luar Daerah
"Dulu saya beli satu pasang domba asli Temanggung itu dari seorang petani di lereng Gunung Sumbing, dan kemudian saya budidaya di rumah. Alhamdulillah sekarang sudah lebih dari 20 ekor, yang semuanya asli peranakan sendiri tanpa adanya campuran dari domba daerah lain," katanya.
Ia menyebutkan, domba gembel asli Temanggung ini memiliki ciri-ciri yang khas, yakni memiliki bulu gembel dan kasar, telinga koploh, postur badan besar dan tegak, serta mempunyai ekor kecil.
Ia mengatakan, untuk harga jual domba jenis ini berbeda dengan domba pada umumnya. Peranakan yang baru berumur lima bulan bisa laku dijual dengan harga Rp5 juta, sedangkan untuk pejantan, laku dijual hingga Rp30 juta per ekornya.
"Untuk anakan itu saya jual dengan harga Rp5 juta per ekor, yang dewasa atau pejantan itu laku dijual dengan harga lebih dari Rp30 juta per ekornya, karena memang memiliki postur tubuh yang besar dan tegak," katanya.
Untuk perawatan, domba jenis ini sangat mudah. Setiap hari hanya diberi pakan berupa rumput liar dan sedikit pakan tambahan.
"Selain pakan tambahan, saya juga memberikan vitamin dan suplemen secara rutin agar domba ini dalam kondisi sehat dan terhindar dari penyakit, baik penyakit musiman maupun penyakit lainnya. Namun, domba lokal Temanggung ini memang tidak mudah terserang penyakit," tegasnya.
BACA JUGA:Ternyata di Sekolah-Sekolah di Temanggung Sudah Ada Satgas Bullying, Simak Apa Saja Tugasnya
Ajib mengatakan, empat ekor domba jantan yang ia miliki berhasil menyabet piala di beberapa perlombaan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Baru-baru ini, pejantan mudanya menyabet juara pertama lomba kategori domba lokal yang digelar di Kabupaten Magelang, sementara pejantan dewasa juara 2 di ajang yang sama.
"Domba peranakan saya ini sudah banyak menjuarai perlombaan yang digelar oleh dinas maupun komunitas domba di Jawa Tengah dan Jogja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres