Banjir Lahar di Lumajang Memakan Korban Jiwa, Ratusan Warga Mengungsi

LUMAJANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Banjir lahar di Lumajang Jawa Timur, Jumat 7 Juli 2023 mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, dan ratusan warga mengungsi.

Bencana banjir juga menyebabkan sejumlah infrastruktur seperti jembatan gantung Kaliregoyo dan jembatan permanen penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang terputus.

Akibatnya, sejumlah warga yang tinggal di kawasan tersebut terisolasi.

Kapolsek Pasirian, Lumajang, Agus Sugiharto mengatakan, banjir bandang ini diakibatkan peningkatan debit air di Sungai Regoyoso Gondosuro.

BACA JUGA:Bukan Hanya Satu, Banjir Lahar Dingin Lumajang Bikin 5 Jembatan Ini Putus

Bahkan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang hingga kini masih terisolasi akibat jembatan penghubung di jalur nasional Malang-Lumajang hanyut terbawa banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Jembatan putus akibat banjir lahar dingin di Lumajang-@euniceapril-TWITTER

BACA JUGA:NGERI! Detik-detik Jembatan Gantung Kaliregoyo di Lumajang Putus Akibat Banjir Bandang

Selain banjir bandang, bencana longsor juga melanda Desa Sumberurip, Pronojiwo, Lumajang hingga membuat tiga warga meninggal dunia.

Satu keluarga itu meninggal karena tertimbun material longsor. Saat ini, petugas berhasil mengevakuasi tiga jenazah tersebut.

Jembatan nasional penghubung Malang-Lumajang terputus akibatnya warga terisolasi-@euniceapril-TWITTER

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti menyebutkan, sebanyak 339 sudah diungsikan ke tempat aman.

BACA JUGA:Korban Gempa Bantul, 1 Orang Meninggal 28 Bangunan Rusak

Pihaknya juga telah mendirikan posko pengungsian antra lain di Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Jarit, Balai Desa Tambakrejo, Pondok Pesantren Nurussalam Desa Jarit, dan Kantor Kecamatan Pronojiwo.

Sumber: